Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kota Jember Gelar Apel dan Simulasi Klaster Penanggulangan Bencana

Senin, 16 Desember 2024 - 01:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kota Jember Gelar Apel dan Simulasi Klaster Penanggulangan Bencana (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kota Jember Gelar Apel dan Simulasi Klaster Penanggulangan Bencana (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Frensia.Id- Menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar apel siaga dan simulasi klaster penanggulangan bencana pada Minggu (15/12/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat serta instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Bencana hidrometeorologi merupakan ancaman nyata yang selalu mengintai kota Jember. Perubahan cuaca telah menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana, terutama banjir yang sering terjadi.

Oleh sebab itu, kesiapsiagaan dan respon cepat melakukan penanganan, menjadi kunci dalam upaya melindungi masyarakat dan meminimalisir dampak kerugian yang diakibatkan oleh bencana.

Apel siaga yang berlangsung di Perkebunan Kalijompo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Jember, Widodo Julianto yang mewakili Bupati Jember. Dalam sambutannya, Widodo Julianto mengingatkan pentingnya kewaspadaan di musim penghujan ini.

Baca Juga :  Gaji ASN Pemkab Jember yang Hanya Dianggarkan Selama 8 Bulan, Begini Penjelasan Bupati Gus Fawait

“Saat ini, kita telah memasuki musim penghujan. Jember merupakan daerah yang berpotensi mengalami bencana alam seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang. Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Widodo.

Lebih lanjut, Kepala BPBD Jember tersebut menjelaskan bahwa apel ini merupakan langkah strategis untuk meminimalisir dampak bencana, termasuk korban jiwa.

“Apel ini adalah bentuk kesiapsiagaan kita dalam menghadapi potensi bencana. Kami berharap, melalui sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait, kita dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam,” tuturnya menambahkan.


Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi ini dihadiri oleh berbagai instansi dan relawan yang tergabung dalam upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Pasutri 3 Hari Hanyut Di Sungai, Jasad Sang Istri Ditemukan Di Teluk Love

Usai apel siaga, dilakukan simulasi klaster penanggulangan bencana yang melibatkan berbagai unsur, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PLN, relawan, dan masyarakat. Simulasi ini dirancang untuk menguji kemampuan komunikasi, koordinasi, dan eksekusi dalam penanganan bencana.

Simulasi mencakup skenario banjir yang melanda wilayah tertentu di Jember. Dalam skenario tersebut, tim tanggap darurat melakukan evakuasi korban, pendirian posko pengungsian, hingga distribusi logistik. Selain itu, Dinas Kesehatan juga mensimulasikan pelayanan kesehatan darurat bagi para korban bencana.

Seluruh instansi yang hadir juga ikut melakukan simulasi. Baik TNI, Polri, bahkan PLN juga melakukan simulasi perbaikan aliran listrik.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polres Jember Amankan Pelaku Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, 1 Truk dan 3 Tin Pupuk Disita, Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan
Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember
Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Rieke Diah Pitaloka: Zalim Namanya!
Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK
Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa
Pria Asal Lumajang Dimassa Warga Usai Kepergok Nyolong Motor di Kencong Jember
Soal Pengangkatan CASN dan PPPK: Komisi II DPR RI Berencana Segera Panggil Kemenpan RB
Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band

Baca Lainnya

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:58 WIB

Polres Jember Amankan Pelaku Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, 1 Truk dan 3 Tin Pupuk Disita, Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:59 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:45 WIB

Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Rieke Diah Pitaloka: Zalim Namanya!

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK

Senin, 10 Maret 2025 - 14:02 WIB

Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB