Frensia.id- Sisi eksotis rest area Jubung Jember tetap menarik. Buktinya, masih banyak pengunjung yang singgah untuk sekedar menenangkan pikiran.
Rest Area Jubung merupakan salah satu aset publik yang disulap jadi tempat istirahat yang menenangkan. Walaupun letaknya cukup jauh dari perkotaan, posisinya yang dekat jalan raya utama, membuat tampak ini tetap ramai dikunjungi oleh para pemakai jalan raya hingga masyarakat perkotaan.
Ada beberapa hal yang membuat tempat ini masih jadi tempat pilihan menenangkan pikiran yang lagi disibukkan oleh banyak perkerjaan. Mulai dari posisi jalan, fasilitas umum, suhu berbagai macam kuliner yang ditawarkan masih menjadi pilihan para pelintas jalan dan masyarakat perkotaan.
Berdasarkan penelusuran Frensia.id, setidaknya terlihat ada beberapa hal dapat terlihat menjadi sisi eksotis rest area Jubung. Beberapa di antarnya berkaitan dengan ragam kuliner dan kondisi alam yang masih rindang.
Pepohonan Rindang Menenangkan
Rest Area Jubung juga dikelola oleh Perhutani, tidak heran jika masih banyak pohon-pohon yang dilestarikan. Ada ratusan pohon Mahoni yang menjulang tinggi, menambah rimbun dan menjadikan rindang suasana rest area.
Bisa dibilang, rest area Jubung merupakan satu-satu tempat ngerumpi atau ngopi yang menyajikan ratusan pohon Mahoni di Jember. Kondisi demikian membuat para pengunjung merasa tenang,sebab mereka dimanjakan oleh dedaunan hijau yang menyejukkan mata.
Lahan Parkir Luas dan Gratis
Rest area pada umumnya merupakan tempat singgah sejenak bagi pengendara atau pekerja kantor yang lagi penat mengurusi pekerjaannya. Mereka para pengunjung biasanya membawa kendaraan yang tentu membutuhkan lahan parkir.
Hal yang juga cukup eksotis di Rest Area Jubung adalah lahan parkir yang luas. Tata kelola ruang spasialnya cukup baik, ada space parkir di tengah area yang cukup luas.
Uniknya biayanya masih gratis. Para pengunjung yang berkendara motor hingga mobil masih tidak dipungut biaya.
Tempat Ngopi dan Diskusi Bareng
Selain tempatnya yang indah para pengunjung dapat memilih warung kopi sesuai dengan seleranya. Banyak cafe dan kedai yang berdiri dan masih ramai dikunjungi.
Beberapa kedai kopi menyuguhkan ragam jenis kopi yang cukup bervarian. Diantara kedai kopi cukup tenar di wilayah ini adalah Kedai Belum Ada Judul (BAJ), Kedai Pejalan, Kedai Kahyangan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tidak mengherankan, jika tempat juga sering dikunjung kelompok mahasiswa. Mereka banyak yang berdiskusi hingga baca buku di tempat ini.
Varian Kuliner Beragam
Hal wajib rest area tentu adalah jenis makanan yang ditawarkan. Soal ini, Para pengunjung rest area Jubung tidak khawatir, ada ragam kuliner yang tersedia.
Bagi para pecinta lalapan dan soto misalnya, ada warung-warung di sisi selatan yang tampak berjejer menawarkan pilihan makan yang tentu menarik.
Bukan hanya itu, ada juga Mie Nyonyor pedas, warung burung dara, bebek hingga roti bakar. Semunya lezat dan memanjakan kerongkongan para pengunjung.
Fasilitas Umum Tersedia
Tak hanya kulinernya, fasilitas umum juga sudah tersedia. Mulai dari tempat ibadah berupa mushollah hingga kamar mandi dan kencing juga sudah lengkap.
Selain ada beberapa warung yang menyediakan, juga ada yang peruntukkan untuk umum. Kamar mandi, toilet dan tempat ibadah ada di sisi selatan rest area.
Akses Lokasi Tepat
Sebagaimana disampaikan di awal, walaupun tidak masuk teritorial kota, lokasi rest area Jubung terbilang tepat. Dipinggir jalan utama dan juga diperbatasan kehidupan kota dan desa.
Rest area Jubung berada di sebelah selatan di Jl Brawijaya sebelum perum Griya Mangli Indah. Para pengendara tidak perlu masuk ke jalan kecil untuk berkunjung ke tempat ini.
Selain itu, posisi rest area juga cukup strategi jika dilihat secara antropologis. Lokasinya membatasi kehidupan kota dan desa.
Bagi mereka orang kota, rest area adalah tempat mengistirahatkan pikiran dari pekerjaan. Sedangkan bagi orang desa, merupakan ara terbaik berinteraksi dengan masyarakat perkotaan. (*)