Skenario Pilkada Jakarta Dua Putaran, Memicu Kemarahan Publik

Kamis, 5 Desember 2024 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat kota untuk Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul, membuka peluang memenangkan Pilkada dalam satu putaran.

Namun, Pilkada Jakarta kali ini menuai kontroversi tajam. Publik menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap apa yang disebut sebagai “rekayasa” menuju dua putaran. Kanal YouTube Tempo menjadi ruang ekspresi warganet yang menilai bahwa langkah ini adalah upaya elite untuk mempertahankan kekuasaan.

Komentar dari @RobertsWidagdo menunjukkan dukungan terhadap perlawanan warga Jakarta terhadap dominasi politik tertentu, “Salut ama warga Jakarta yg berani memberikan perlawanan terhadap dominasi Mulyono & the genk.” Hal ini sejalan dengan komentar @ABDUH-nunu yang menyebut “KIM Plus penghalal segala cara penghianat sumpah jabatana,” memperlihatkan kemarahan publik terhadap praktik politik yang dianggap curang.

Baca Juga :  DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Warga Jakarta dipandang sebagai barometer demokrasi oleh beberapa netizen. Seperti yang disampaikan @wiliantoliong4047, “Jakarta selalu merupakan barometer demokrasi Indonesia,” menandakan keyakinan bahwa keputusan politik di ibu kota memiliki dampak nasional. Netizen @sandhikawirendr menyoroti tingkat pendidikan politik yang tinggi di Jakarta, yang menurutnya mengembalikan demokrasi pada jalur yang sehat.

Kekecewaan terhadap upaya untuk mengubah hasil Pilkada juga ditegaskan oleh @RISWANDI29B yang menyebut “Akal-akalan geng oligarki ingin dua putaran.” Warganet lain, seperti @Jooo877, menganggap fenomena ini sebagai bentuk konsolidasi perlawanan rakyat terhadap oligarki yang mencoba mendominasi.

Masyarakat Jakarta yang “cerdas” menurut banyak komentar, seperti @Kml472 yang berkata, “Jakarta cerdas, ngga bisa dikibuli,” menggarisbawahi bahwa suara rakyat tidak dapat dibeli atau dipermainkan. Ada pula yang menyatakan ketegasan seperti @NazarTobing yang menulis, “Dua putaran yang bener dua kecamatan, Pram-Dul tetap menang.”

Baca Juga :  Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Keberanian media seperti Tempo pun diapresiasi oleh warganet. @rudyharlan menulis, “Salut dgn keberanian Tempo,” menegaskan bahwa media masih memiliki peran penting dalam menjaga independensi demokrasi.

Secara keseluruhan, respons publik terhadap upaya menuju dua putaran ini menunjukkan kebangkitan kesadaran politik di Jakarta. Warga merasa perlu bersuara untuk melindungi integritas demokrasi, dan mereka menganggap bahwa apa yang terjadi adalah ujian besar terhadap keadilan sosial serta kejujuran politik di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa
DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Baca Lainnya

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Minggu, 20 April 2025 - 13:58 WIB

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB