Frensia.id – Menjelang pemilihan umum 2024 Pemerintah Indonesia gencar memberikan bantuan sosial. Beberapa pakar dan pengamat politik menganggap bansos yang disebar pada rakyat menjelang pemilu merupakan gerakan politik.
Pembagian bansos ini mengandung gerakan politik kampanye untuk mengambil hati rakyat. Pengamat berpendapat bahwa rakyat di akar rumput menganggap bansos adalah bantuan yang diberikan Jokowi terhadap masyarakat kelas bawah.
Gerakan politik yang dilakukan Jokowi dalam pembagian bansos tidak hanya menjadi perhatian pengamat, tetapi juga politisi.
Beberapa politisi ada yang berkomentar kritis terhadap gerakan Jokowi ini, salah satunya adalah Cawapres 01, Muhaimin Iskandar.
Cak Imin, dalam acara Slepet Imin di Jember Sabtu 03 Februari juga mengkritisi, “Bansos itu uang negara, jangan dipolitisasi. Bansos itu uang rakyat yang digunakan dalam kondisi darurat” saat menjawab pertanyaan dari salah satu warga Jember malam ini.
Ibarat bansos itu obat yang digunakan sebagai obat dalam kondisi krisis. Bukan malah dikeluarkan menjelang pemilu dengan tujuan kepentingan politik.
Harusnya bansos dikeluarkan dalam waktu yang tepat, ungkap Cak Imin dengan tegas saat menjawab kegelisahan penyanya menyikapi kondisi politik nasional