Sya’ban bulan Sholawat, Tiket Murah Menuju Rasulullah

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Sya’ban sering jadi bulan yang terlewat begitu saja. Tidak semeriah Rajab, yang dikenal dengan Isra’ Mi’raj. Juga tidak seistimewa Ramadan, bulan penuh puasa dan ampunan.

Padahal, ada satu hal besar yang terjadi di bulan ini, yakni perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw turun pertama kali.

Seperti disebutkan oleh Sayyid Muhammad al-Maliki dalam Madza fi Sya’ban, di bulan inilah Allah SWT menurunkan firman-Nya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Imam Ibnu Shaif al-Yamani menyebutkan bahwa ayat ini turun di bulan Sya’ban, dan karena itulah Sya’ban disebut sebagai bulan bershalawat.

Kita mungkin sering berpikir bahwa mendekatkan diri kepada Nabi butuh hal-hal besar: pergi ke Madinah, membaca sirahnya berulang-ulang, atau mengikuti kajian-kajiannya. Itu semua tentu penting, tapi ada cara yang jauh lebih sederhana—yang bahkan bisa dilakukan sambil rebahan—yaitu bershalawat.

Baca Juga :  Doa, Takdir, dan Candaan Tuhan

Rasulullah SAW sendiri bersabda:

“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

Artinya, satu kalimat pendek dari kita dibalas sepuluh kali oleh Allah. Tidak ada investasi yang lebih menguntungkan dari ini. Di saat ekonomi pas-pasan, ketika tabungan tidak cukup untuk umrah atau haji, bershalawat bisa menjadi penghubung kita dengan Nabi tanpa biaya sepeser pun.

Coba bayangkan, saat kita jatuh cinta, seberapa sering kita menyebut nama orang yang kita kagumi? Hampir setiap saat, bukan? Begitu juga dengan shalawat. Itu bukan sekadar ritual, tapi bukti bahwa kita benar-benar mencintai Rasulullah SAW.

Dan cinta itu ada balasannya. Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda:

“Orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga :  Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Kalau ada cara untuk dekat dengan Nabi di akhirat kelak, mengapa kita tidak mengambilnya?

Sya’ban ini, mari coba sesuatu yang sederhana: rutinkan shalawat. Bukan sekadar saat shalat, tetapi juga di sela-sela aktivitas sehari-hari. Saat di jalan, dalam antrean, sebelum tidur.

Kalau kita bisa menghafal lirik lagu dengan mudah, kenapa tidak membiasakan lidah ini untuk bershalawat? Kalau kita bisa berjam-jam scrolling media sosial, kenapa tidak meluangkan sedikit waktu untuk menyebut nama Nabi kita?

Bulan Sya’ban adalah bulan pemanasan sebelum Ramadan. Mari kita isi dengan kebiasaan baik yang bisa terus berlanjut. Karena siapa tahu, satu shalawat yang kita ucapkan hari ini menjadi alasan kita mendapatkan syafaat beliau nanti. Dan bukankah itu yang kita semua inginkan?

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan
Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan
Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur
Tag :

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 07:16 WIB

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:26 WIB

Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:52 WIB

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB