Tabungan Haji Sempat Dikemplang Pengasuh Pensantren, Pasangan Lansia Di Jember Hampir Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 18 Mei 2024 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Pak Pur/ Pak Saeri Usai Tasyakkuran Keberangkatan Haji (16/5) Sumber: Istimewa

Potret Pak Pur/ Pak Saeri Usai Tasyakkuran Keberangkatan Haji (16/5) Sumber: Istimewa

Frensia.id – Memiliki nama asli Saeri dan Ngatiyem sepasang suami-istri asal Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah Jember ini akhirnya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

Berita keberangkatan ke tanah suci pasangan yang sudah lanjut usia (lansia) ini menjadi buah bibir para tetangga. Dari kumpulan ibu-ibu sampai bapak-bapak pun tak luput saling bercerita perjuangan pasangan yang lebih dikenal Pak Pur dan Buk Pur itu.

Pasalnya, perjuangan keduanya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini banyak aral dan rintangan yang telah dilalui. Dimulai menabung dari hasil menjual kayu bakar hingga hasil sawah yang tidak seberapa.

“Kalau Pak Pur dan Buk Pur ini, (untuk naik haji) memang hasil peluh kuning beneran”, kata salah satu tokoh masyarakat perempuan di daerah tersebut.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Legislator David Handoko Seto Soroti Masalah Drainase-Infratruktur di Jember

Dalam ceritanya, keduanya dulu bersama-sama mencari kayu bakar di Perkebunan Glantangan yang berjarak sekitar 6km dengan sepeda pancal, yang hasilnya ditabung dan dikumpulkan pada salah satu pengasuh pesantren yang menjadi pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) milik pondok pesantren di Jember.

Namun naas, pada sekira tahun 2012 saat tabungan haji sudah terkumpul puluhan juta, keduanya mendapat konfirmasi dari Kemenag Jember, dana sebesar 20 Juta Rupiah tidak masuk dalam tabungan haji mereka.

Mengetahui dana sebesar itu tidak masuk pada tabungan hajinya, Buk Pur beberapa kali mendatangi pengasuh pesantren itu. Bahkan, Buk Pur dengan beraninya teriak-teriak dan nangis di depan mertua sang pengasuh saat pengajian besar rutinan Jumat Legi di pesantren tersebut.

Baca Juga :  Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari

“Sepaham saya dari 20 Juta itu hanya kembali 3 juta. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat waktu itu juga membantu Buk Pur (mendatangi pengasuh pesantren itu). Namun uang kembali hanya segitu”, pungkas perempuan yang juga guru ngaji tersebut.

Sampai tulisan ini dimuat, tokoh perempuan tersebut berasumsi bahwa sisa dana yang kuat diduga digelapkan oleh pengasuh pesantren tersebut belum kembali utuh.

Namun sekalipun begitu, berkat kegigihan dan kekuatan tekat, kedua pasangan lansia itu akan berangkat ke tanah suci dari Jember pada Ahad (19/5) malam Senin Besok.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Satu Keluarga di Jember Terlibat Jaringan Narkoba Ditangkap Polisi
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Tragis, Gara-gara Dihina Saat Pinjam Uang Rp100 Ribu, Pria di Sumsel Tembak Mati Temannya
Demi Literasi Kelompok Perempuan! Fatayat NU Jember Kuatkan Publikasi Digital
Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kota! Polres Jember Sita 144 Gram Sabu dan 32 Ribu Pil Okerbaya
PBNU Resmikan 42 SPPG dan Salurkan Paket MBG 50.000 Santri, Gus Yahya: NU Tak Bisa Sendiri, Harus Gandeng Pemerintah

Baca Lainnya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Satu Keluarga di Jember Terlibat Jaringan Narkoba Ditangkap Polisi

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:32 WIB

Tragis, Gara-gara Dihina Saat Pinjam Uang Rp100 Ribu, Pria di Sumsel Tembak Mati Temannya

TERBARU