Frensia.id– Tak Heran jika Gaza hancur lebur. Walaupun Israel negara yang cukup kecil, namun mereka sebenarnya telah mendapatkan kiriman puluhan ribu bom dari Amerika serikat.
Sebagaimana yang dilansir dari Reuter 30/06/2024, Baru-baru ini, pemerintahan Biden mengakui hal tersebut. Informasinya, mereka telah memberikan dukungan kepada Israel melalui pengiriman amunisi dalam jumlah besar, yang mencakup lebih dari 10.000 bom seberat 2.000 pon yang dikenal karena daya rusaknya yang tinggi, serta ribuan rudal Hellfire.
Pengiriman ini, yang dimulai sejak perang di Gaza berlangsung, diungkapkan oleh dua pejabat AS yang mengetahui detail pembaruan daftar pengiriman senjata tersebut. Langkah ini mencerminkan komitmen AS dalam mendukung sekutu strategisnya di Timur Tengah, meskipun menuai berbagai tanggapan dari komunitas internasional terkait eskalasi konflik di wilayah tersebut.
Tercatat, dimulai sejak perang meletus pada Oktober lalu hingga beberapa hari terakhir, Amerika Serikat telah mengirimkan paling tidak 14.000 bom MK-84 yang berbobot 2.000 pon, 6.500 bom berbobot 500 pon. Tidak hanya itu, mereka juga 3.000 rudal Hellfire berpemandu presisi untuk serangan udara-ke-darat, 1.000 bom penghancur bunker, 2.600 bom berukuran kecil yang dijatuhkan dari udara, serta berbagai jenis amunisi lainnya.
Bahkan Reuter juga memberikan penjelasan dari pantauannya, setiap waktu tak ada batasan dan perlemahan pada jumlah pengiriman. Jadi walaupun mendapat kecaman dari dunia internasional, bahkan kondisi dalam negerinya memanas akhir-akhir ini, sebenarnya tak ada perubahan jumlah pengiriman.
Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Tom Karako, seorang pakar analis studi srnjata internasional.
“Meskipun angka-angka ini dapat dikeluarkan dengan relatif cepat dalam sebuah konflik besar, daftar ini jelas mencerminkan tingkat dukungan yang besar dari Amerika Serikat untuk sekutu Israel kami”, ujarnya.
Karaka telah mengidenfikasi bahwa amunisi yang digunakan, terdaftar sebagai milik AS. Beberapa ditemukan dalam aksi bom di Gaza dan bahkan juga saat berkontak dengam Hisbullah.
Merespon pernyataan tersebut, gedung putih tidak mrngkonfirmasi jumlah amunis yang ditemukan. Namun mereka mengaku telah mengirim dukungan keamanan senilai $6,5 M.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa serangan Israel hingga telah memakan banyak korban. Jika diperkirakan sudah lebih dari 37.000 jiwa warga Palestina melayang.