Tanda-Tanda Semesta Akan Keberadaan Malam Lailatul Qadar

Friday, 15 March 2024 - 02:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sumber Freepik @stockgiu

Ilustrasi Sumber Freepik @stockgiu

Frensia.id- Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan dari umat Nabi Muhammad SAW. pasalnya, umat yang cenderung dianugerahi usia relatif pendek dibanding umat sebelumnya. Namun mereka mendapatkan karunia sebuah malam yang mempunyai mutu atau kualitas yang cukup tinggi.

Pada malam tersebut dilipatgandakan amal kebajikan seorang hamba. Ibadah pada malam lailatul qadar lebih baik dari pada beribadah selama seribu bulan.

Menurut pendapat yang masyhur malam lailatul qadar secara pasti tidak diketahui, akan tetapi terdapat garis yang dapat dilacak oleh seorang hamba untuk mendapatkan kemulyaan malam tersebut, yaitu terletak pada sepuluh hari terakhir pada malam-malam yang ganjil.

Di malam ganjil yang ke berapa? Maka itu semua adalah menjadi rahasia Allah SWT. Tetap menjadi rahasia dikarenakan, menurut Imam Ar-Razi, apabila seseorang mengetahui malam tersebut adalah malam seribu bulan lantas ia sengaja mengerjakan ma’siat, maka dosa yang diperuntukkan baginya juga berlipat ganda seribu bulan.

Baca Juga :  Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember

Sebagai sebuah rahasia, akan tetapi malam lailatul qadar juga memberikan pertanda lewat ayat-ayat kauniyah (semesta), berikut tanda-tanda yang disimpulkan semesta bahwa malam tersebut adalah malam lailatul qadar, berdasarkan penjelasan dari hadits dan ucapan ulama’:

Pertama, pada pagi harinya, sorot cahaya mentari tidak cukup tajam sebagaimana hari-hari biasa. Dikatakan hal tersebut disebabkan pada malam harinya, ketika Malaikat turun ke bumi, jejaknya menghalau sinar mentari turun secara utuh, sehingga mengurangi intensitas ketajamannya.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Malaikat diciptakan dari cahaya. Tanda tersebut didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad dan Imam Abu Daud.

Kedua, pada malam tersebut suasana sangat tenang dan sayu, tidak terlalu panas ataupun dingin. Pertanda ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Baca Juga :  Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Ketiga, air laut berubah menjadi tawar, hal ini dikisahkan, suatu saat budak milik Utsman bin Abil Ash menemukan air laut berubah menjadi tawar, lantas mengadukan kepada tuannya. Setelah mengadukan pada tuannya, ia tahu bahwa malam tersebut adalah malam lailatul qadar.

Keempat, kisah lain disampaikan oleh sejarawan Islam Ath-Thabari, bahwa ketika malam lailatul qadar pepohonan akan menundukkan daunnya seolah sedang bersujud.

Sebagai sebuah tanda tidak berarti mempunyai validitas yang terus absolut, bisa saja malam yang mulya tersebut hadir tanpa dibersamai tanda tersebut atau dengan tanda yang lain. Tetap saja sebagai rahasia Allah malam lailatul qadar akan diperoleh oleh siapa saja yang Ia kehendaki.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio
Penjelasan Pertamina Soal Antrean Panjang Biosolar di SPBU Jember
Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah
Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah
Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology
Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo
Kuatkan Good Governance, UIN KHAS Jember Dorong ORMAWA Jadi Motor Budaya Akademik
Ribuan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Resmi Diwisuda, Dua Mahasiswa dan Satu Dosen Raih Hadiah Umrah

Baca Lainnya

Saturday, 8 November 2025 - 18:48 WIB

IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Friday, 7 November 2025 - 13:33 WIB

Cita Rasa Khas Kopi Lereng Gunung Raung, Petani Jember Harap Perhatian Pemerintah

Wednesday, 29 October 2025 - 17:21 WIB

Menarik! Dialog Lintas Agama UIN KHAS Jember Rekomendasikan Pengembangan Listrik Tenaga Sampah

Wednesday, 29 October 2025 - 12:13 WIB

Bedah Buku Dibanjiri Ratusan Ummat Antar Agama, UIN KHAS Siapkan Rekomendasi Penguatan Moderasi Eco-Theology

Saturday, 11 October 2025 - 19:55 WIB

Demi Mutu Tata Birokrasi Pesantren, Akademisi UIN KHAS Gelar Diskusi Di Nurul Wafa-Situbondo

TERBARU

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB