Tanggapan Camat Jombang Soal Viralnya Buaya Dipinggiran Sungai Kleting-Cakru

Saturday, 21 June 2025 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Jombang Nuryadi (Sumber foto: Istimewa)

Camat Jombang Nuryadi (Sumber foto: Istimewa)

Frensia.Id- Viral di media sosial, seekor buaya besar terlihat dipinggiran sungai perbatasan Desa Kleting, Kecamatan Jombang dengan Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Penampakan buaya tersebut, sontak membuat geger warga sekitar yang beraktivitas disekitar lokasi sungai.

Menurut Camat Jombang, kemunculan buaya didaerah itu memang sudah biasa alias terbilang sering. Namun, sampai saat ini, tidak pernah ada kejadian buaya itu menyerang manusia.

“Masyarakat didaerah situ sudah terbiasa dengan adanya buaya. Buaya-buaya itu juga sampai detik ini belum ada yang menyerang manusia,” katanya, Sabtu (21/06/2025).

Selanjutnya kata dia, buaya itu sebenarnya sudah dari duu berada di sungai tersebut. Tidak hanya di sungai daerah Kleting-Cakru, di sepanjang kali Bondoyudo Lumajang banyak sekali buaya yang bermunculan.

“Buaya itu sudah dari dulu ada, sekarang ini sering keluar yang agak besar. Kadang rete (anak buaya) juga muncul,” ujarnya.

“Buaya juga sering kali muncul di sepanjang kali Bondoyudo Lumajang. Juga di kali Padosaman sebelah timur pasar Yosowilangun,” paparnya.

Kata Camat termuda di Kabupaten Jember itu, dalam cerita sejarah dari orang-orang sebelumnya, saat Indonesia masih dijajah kleh Belanda. Dulu sungai di Padosaman sebelah timur pasar Yosowilangun itu adalah sungai alam yang tidak difungsikan oleh Belanda.

Sementara sungai Bondoyudo yang ada buayanya itu mengalir ke arah Kencong melalui belakang balaidesa Keting Kecamatan Jombang untuk menuju ke laut.

“Nah sungai Bondoyudo itu kan ada buayanya juga, maka wajar kalau disungai antrukan daerah perbatasan Desa Kleting, Jombang dan Cakru Kencong ada buayanya. Karena sejarahnya seperti itu,” tambahnya.

“Baru pada sekitar tahun 1940, oleh Belanda arus air diluruskan keselatan langsung menuju ke laut,” tandasnya.

Baca Juga :  Satu Keluarga di Jember Terlibat Jaringan Narkoba Ditangkap Polisi
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir
Pengembangan Perumahan di Jember Bikin Saluran Irigasi Pertanian Tertutup
Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Baca Lainnya

Thursday, 20 November 2025 - 23:25 WIB

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

Tuesday, 18 November 2025 - 10:22 WIB

Pengembangan Perumahan di Jember Bikin Saluran Irigasi Pertanian Tertutup

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

TERBARU

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB

Bupati Jember saat menemui para siswa di Kencong (Foto: Frensia/Sigit)

Economia

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 Nov 2025 - 17:19 WIB