Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Friday, 13 June 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya (Sumber: Frensia Grafis)

Gambar Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya (Sumber: Frensia Grafis)

Frensia.id – Sebuah video pendek yang memperlihatkan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, KH. Zuhri Zaini, tengah menyampaikan sambutan di hadapan para santri dan tamu undangan di Wisuda Ma’had Aly Nurul Jadid, viral di media sosial,25/02.

Bukan karena konten kontroversial, melainkan karena candaan sederhana yang sarat makna dan menunjukkan sikap tawadhu’ beliau dalam menanggapi titel akademiknya.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @alirdh029, KH. Zuhri menyampaikan sesuatu yang mencuri perhatian: keikhlasan dan kerendahan hati seorang ulama besar saat berbicara tentang gelar pendidikannya.

Di hadapan para hadirin yang terdiri dari kalangan akademisi dan tokoh-tokoh berpendidikan tinggi, ia mengaku “minder” karena hanya bergelar BA (Bachelor of Arts), sementara yang lain sudah bergelar doktor dan master.

“Saya berdiri di sini, sekalipun disebut pengasuh. Ini minder juga saya. Karena yang lain dokter, master, saya masih BA,” ujar beliau, disambut tawa hangat para hadirin.

Tak berhenti sampai di situ, KH. Zuhri melanjutkan dengan gaya khasnya yang bersahaja namun penuh makna.

“BA ini kan Bahasa Indonesianya belum apa-apa, tapi sekarang tidak ada lagi BA itu. Karena itu sekalipun masih rendah, tapi itu barang antik. Jadi BA itu singkatan dari ‘barang antik’. Karena itu mahal juga,” lanjutnya, membuat ruangan riuh oleh tawa dan tepuk tangan.

Candaan ringan tersebut bukan hanya menghangatkan suasana, tapi juga menyimpan pesan mendalam. Bahwa dalam dunia pendidikan dan keilmuan, nilai seseorang tidak semata-mata diukur dari titel akademik, tetapi dari akhlak, kontribusi, dan ketulusan dalam mengabdi.

Baca Juga :  Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

KH. Zuhri Zaini sendiri dikenal sebagai ulama kharismatik yang sederhana namun berwawasan luas. Kiprahnya dalam mengasuh dan membimbing ribuan santri di Pesantren Nurul Jadid telah memberi dampak besar bagi pendidikan Islam di Indonesia.

Baca Juga :  Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Netizen pun ramai memenuhi kolom komentar dengan pujian dan doa. Salah satunya dari akun @iin_27655 yang menuliskan, “Semoga sehat selalu Amien.”

Komentar tersebut mencerminkan rasa hormat dan cinta masyarakat terhadap sosok KH. Zuhri yang tawadhu’ namun sarat makna

Penulis : Mashur Imam

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU

Ilustrasi Empati (Sumber: Prastyo)

Kolomiah

Empati Natural dan Empati Artificial

Tuesday, 2 Dec 2025 - 19:37 WIB