Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember (Sumber: Istimewa)

Gambar Tembus Ratusan! Peserta Bimbingan Nikah KUA Kaliwates Terbanyak Se-Kabupaten Jember (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kaliwates mencetak rekor baru di Kabupaten Jember. Hingga pertengahan Mei 2025, jumlah peserta BIMWIN di kecamatan ini mencapai 468 orang atau 234 pasangan calon pengantin.

Capaian ini menjadikan Kaliwates sebagai penyelenggara BIMWIN dengan jumlah peserta terbanyak se-Kabupaten Jember.
Data tersebut bersumber dari Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), 20/05/25. Angka ini lebih tinggi dari jumlah peserta BIMWIN dari kecamatan-kecamatan lain. KUA Silo misalnya, hingga berita ini ditulis masih mencapai 142 pasangan

Kepala KUA Kaliwates, M. Saiful Hadi, menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hasil kerja satu pihak saja. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Banyak pihak yang terlibat dan membantu. Salah satu kunci sukses BIMWIN di Kaliwates adalah kerjasama dengan UPTD Puskesmas sekitar, seperti Puskesmas Mangli, Jember Kidul, Kaliwates, hingga PLKB Kaliwates,” ujarnya.

Baca Juga :  Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Menariknya, seluruh kegiatan BIMWIN di KUA Kaliwates dilaksanakan tanpa alokasi anggaran khusus dari pemerintah. Seluruh kebutuhan disediakan secara gotong royong melalui dukungan lembaga mitra.

“Pelaksanaan BIMWIN kami lakukan secara mandiri. Lembaga-lembaga yang memiliki tanggung jawab moral terhadap isu keluarga turut berpartisipasi. Ini bentuk kepedulian bersama terhadap masa depan keluarga-keluarga baru,” tambahnya

Ia berharap dukungan dari semua pihak akan terus mengalir agar BIMWIN dapat ditingkatkan mutunya. Terlebih, Kaliwates sebagai kecamatan perkotaan dianggap memiliki potensi konflik rumah tangga yang cukup tinggi.

“Kawasan kota seperti Kaliwates ini rawan konflik keluarga. Maka, pembekalan melalui BIMWIN perlu terus dimaksimalkan. Bukan hanya soal jumlah, tapi kualitas materi dan dampaknya juga harus ditingkatkan,” tegasnya.

BIMWIN di KUA Kaliwates tidak hanya berfokus pada aspek agama semata. Kegiatan ini mengintegrasikan pendekatan lahiriah dan batiniah dalam membina pasangan calon pengantin.

Baca Juga :  Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

“Jadi narasumbernya tidak hanya dari KUA. Kami juga hadirkan ahli kesehatan yang dapat menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan semacamnya. Jadi menyeluruh, tidak hanya soal akad nikah,” jelas As’ad Daroini, Penyuluh Agama Islam, yang kebetulan menjadi narasumber BIMWIN saat ditemui, 20/05/25.

Sebagai informasi, pelaksanaan BIMWIN merujuk pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan. Regulasi ini mewajibkan setiap pasangan yang hendak menikah untuk mengikuti bimbingan sebagai salah satu syarat administratif.

KUA Kaliwates, sebagai salah satu lembaga pernikahan di Jember, berkomitmen untuk terus menyelenggarakan BIMWIN secara berkesinambungan. Dengan dukungan berbagai pihak, berharap mampu mencetak generasi keluarga yang tangguh, harmonis, dan siap menghadapi tantangan kehidupan rumah tangga.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB