Terkonfirmasi! Penyempitan Selokan Jadi Penyebab Jember Terkepung Banjir, 1.297 Jiwa Terdampak

Tuesday, 21 January 2025 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.Id- Terkonfimasi! penyempitan selokan karena material tanah dan sampah penyebab empat kecamatan di Jember terkepung banjir pada Minggu (19/01). Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, Rambipuji dan Bangsalsari.

Sejumlah 479 Kepala Keluarga (KK) dengan total 1297 jiwa dari empat kecamatan terdampak banjir tersebut.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Widodo menyebut bahwa banjir yang menggenangi rumah warga diakibatkan oleh curah hujan deras sejak siang hingga malam hari, Minggu (19/01).

Menurutnya, penyebab air meluber ke pemukiman warga dikarenakan penyempitan selokan yang menyempit akibat material tanah dan penumpukan sampah.

Selain itu, banyaknya saluran selokan yang tertutup bangunan juga penyumbang terjadinya banjir.

“Air meluap ke pemukiman warga serta menyebabkan kemacetan pada akses jalan. Penyebab banjir dikarenakan penyempitan selokan karena material tanah dan sampah, serta banyaknya saluran selokan tertutup bangunan,” katanya, Senin (20/01/2025).

Lebih lanjut kata Widodo, pada wilayah Kecamatan Sumbersari, banjir genangan terjadi di beberapa titik.

Seperti jalan Kaliurang dengan ketinggian 30-60 centi meter (cm) yang juga sampai menyeret 1 unit mobil.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kepala OJK Jember Tekankan Empat Fungsi Utama Otoritas Jasa Keuangan

“Banjir Luapan terdampak ke jalan dengan ketinggian 30-60 centi meter. Puluhan sepeda motor mati dampak banjir dan 1 Unit mobil terseret arus,” ucapnya.

Banjir juga terjadi di Perumahan Mastrip Kecamatan Sumbersari. Sebanyak 30 rumah warga kebanjiran dan puluhan UMKM terdampak.

“Banjir Luapan terdampak ke jalan dengan ketinggian 20-70 centimeter. Hal itu Berdampak Puluhan UMKM di Sekitar Jalan Mastrip,” ujarnya.

Kata Widodo, banjir genangan juga terjadi di Perumahan Jember Permai II dan Perumahan Semeru Kecamatan Sumbersari.

“Jember Permai ada 9 KK terdampak, di Perumahan Semeru ada 1 KK dan 1 Balita terdampak. Dan di Jalan Besuki Rahmad ada 3 KK terdampak,” paparnya.

Kemudian, banjir genangan juga terjadi di empat kelurahan Kecamatan Kaliwates. Sebanyak 50 rumah terendam banjir dengan ketinggian 30-60 cm.

“Di Kelurahan Mangli Kaliwates, ada 50 KK rumah terendam dengan ketinggian 30-60 centimeter. Banjir luapan terdampak ke jalan dengan ketinggian 30 -70 centimeter,” tuturnya.

Baca Juga :  Saksi Anggota DPRD Mangkir, Kejari Jember Siapkan Panggilan Paksa Terkait Kasus Korupsi Sosraperda

Sementara di kelurahan Tegalbesar, tepatnya kawasan Perumahan Istana Tegal Besar sekitar 20 rumah terendam dan 50 KK terdampak banjir genangan dengan ketinggian 20-40 cm.

“Ada 20 rumah terendam dan 50 KK terdampak banjir genangan setinggi 10-20 centimeter. Banjir luapan terdampak ke jalan dengan ketinggian 20 – 40 cm,” tambahnya.

“Kelurahan Sempusari Kaliwates Jember, terdapat 107 KK, 12 balita dan 22 lansia terdampak banjir genangan ini dengan ketinggian 5-15 cm,” imbuhnya.

Daerah Jember barat juga tergenang banjir setinggi 20-40 cm. Tepatnya Kecamatan Rambipuji dan Bangsalsari.

” Di Dusun Dukusiah Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji, ada 41 KK terdampak banjir genangan setinggi 20-40 centimeter,” ungkapnya.

“Dan di Desa Petung Kecamatan Bangsalsari, ada 4 KK yang terdampak banjir genangan,” terangnya.

Widodo menegaskan, kondisi sudah ditangani dengan baik. Masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing setelah banjir surut kemarin.

“Dalam penanganannya aman terkendali. Banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersikan rumahnya masing-masing,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Baca Lainnya

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

TERBARU

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB