Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M

Thursday, 23 October 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di RSD  Soebandi saat siang hari (Sumber foto: Sigit)

Suasana di RSD Soebandi saat siang hari (Sumber foto: Sigit)

Frensia.Id- Tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Soebandi, Balung, Kalisat) pemerintah di Jember mengalami krisis ketersediaan obat. Hal ini diakibatkan oleh Program Jaminan Kesehatan Rakyat Jember (J-Keren) yang awalnya dirancang gratis untuk warga kini meninggalkan hutang ratusan miliar.

Direktur RSD dr. Soebandi, dr. I Nyoman menyampaikan, Rumah Sakit Soebandi menanggung porsi terbesar karena merupakan RS rujukan utama di Jember. Akibat piutang yang menumpuk, kemampuan keuangan RS menurun secara drastis.

“Kondisi ini membuat pengadaan alat kesehatan, sarana-prasarana hingga pembayaran obat dan bahan habis pakai jadi terkendala,” katanya, Kamis (23/10/2025).

Selanjutnya kata dia, jika obat-obatan tidak tersedia, akan berdampak fatal bagi pasien kasus emergensi, kanker, jantung, stroke, ginjal. Pasalnya, pasien dengan kasus diatas membutuhkan ketersediaan obat yang bersifat segera.

Baca Juga :  Ojol Jember Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan Pasca Peristiwa Kematian Driver Jakarta

“Ini menyangkut kecacatan, ancaman nyawa pasien dan penanganan dibawah standar yang beresiko hukum bagi tenaga medis,” ujarnya.

Kata dia, saat ini RS Soebandi masih menanggung tunggakan pembayaran obat lebih dari empat puluh delapan miliar. Hal ini berdampak pada hubungan buruk dengan para rekanan obat.

“Peran rekanan menunda pengiriman obat dan bahan habis pakai karena ada masalah keterlambatan pembayaran obat,” paparnya.

Nyoman menambahkan, berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur tahun 2015, RSD Soebandi merupakan Rumah Sakit rujukan utama layanan kesehatan di tapal kuda. Jika ini tidak segera diselesaikan, maka citra Jember sebagai pusat pelayanan bisa terpengaruh-tidak baik.

Baca Juga :  Istimewa! SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital

“Maka dari itu, masalah ini harus segera terselesaikan. Kami ingin, Rumah Sakit di Jember ini menjadi modern dan green hospital yang mengutamakan kepentingan pasien,” tandasnya.

Sebagai informasi, akibat dari program J-Keren, total piutang mencapai angka Rp109 miliar. Angka ini merupakan akumulasi dari tahun 2022 (Rp35 miliar), 2023 (Rp35 miliar), dan lonjakan pada 2024 (Rp76 miliar).

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

PAC GP Ansor Umbulsari Menggelar Renungan Malam HSN, Wabup Jember: Pesantren Adalah Kompas Moral yang Tidak Boleh Patah
Wabup Jember Mengafirmasi Puisi yang Dibaca Banser Ranting Paleran Berjudul Lirboyo Karya Gus Mus
Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Perbasi Jatim Salurkan Ring Basket ke SDN Dabasah 1 Bondowoso, Ungkit Potensi Pembinaan Usia Dini
Wakil Ketua DPRD Jember dan Mantan Istri, Tersangka Korupsi Dana Konsumsi Sosperda
Fokus Infrastruktur, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati Prioritaskan Perbaikan Lapangan dan Ring Basket
Waw! 108 Juta Disita Kejari, Bukti Kasus Dugaan Korupsi Sosraperda DPRD Jember

Baca Lainnya

Thursday, 23 October 2025 - 16:14 WIB

Tiga RSD di Jember Krisis Obat Akibat Tunggakan Hutang J-Keren Ratusan M

Wednesday, 22 October 2025 - 20:35 WIB

PAC GP Ansor Umbulsari Menggelar Renungan Malam HSN, Wabup Jember: Pesantren Adalah Kompas Moral yang Tidak Boleh Patah

Wednesday, 22 October 2025 - 13:30 WIB

Wabup Jember Mengafirmasi Puisi yang Dibaca Banser Ranting Paleran Berjudul Lirboyo Karya Gus Mus

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Tuesday, 21 October 2025 - 15:51 WIB

Perbasi Jatim Salurkan Ring Basket ke SDN Dabasah 1 Bondowoso, Ungkit Potensi Pembinaan Usia Dini

TERBARU