Frensia.id – Dalam Kitab Hasyiyah Al-Bajuri pembahasan tentang Lailatul Qadar di bahas dalam pasal I’tikaf yang merupakan bagian dari Bab Puasa.
Hasyiyah Al-Bajuri merupakan kitab catatan dari kitab Syarah Fathul Qarib Al-Mujib karya monumental dari Abi Syuja’ yang digunakan oleh hampir semua pesantren di Indonesia.
Syaikh Abu Syuja’ memberikan keterangan bahwa I’tikaf merupakan perkara sunnah dan Al-Bajuri menjelaskan paling utamanya I’tikaf dilaksanakan pada 10 hari akhir bulan Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadar serta menghidupkannya.
Dalam menghidupkannya Al-Bajuri membagi tiga tingkatan, paling tinggi ialah dengan berbagai macam ibadah seperti shalat, membaca al-Qur’an serta memperbanyak doa berikut pada sepanjang malanya:
اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Tingkatan kedua, ialah melaksanakan semua yang disebutkan di tingkatan pertama sekedarnya saja.
Sedangkan tingkatan paling rendah adalah shalat Isya’ berjamaah dan berniat dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan shalat shubuh dengan berjamaah.
Adapun rumus untuk jatuhnya Lailatul Qadar, Al-Bajuri mengutip syair yang dari kalangan Ulama’ Tasawuf sebagai berikut:
وَإنَّا جَمِيْعًا إِنْ نَصُمْ يَوْمَ جُمْعَةِ ¤ فَفِي تَاسِعِ الْعِشْرِيْنَ خُذْ لَيْلَةَ القَدْرِ
وَإنْ كَانَ يَوْمَ السَّبْتِ أَوَّلُ صَوْمِنَا ¤ فَحَادِيْ وَعِشْرِيْنَ اعْتَمَدْهُ بِلَا عُذْرِ
وإن هل يوم الصوم في أحد ففي ¤ سابع العشرين ما رمت فاستقر
وإن هل بالأثنين فاعلم بأنه ¤ يوافيك نيل الوصل في تاسع العشري
ويوم الثلاثا إن بدا الشهر فاعتمد ¤ علي خامس العشرين تحظي بها فادر
وفي الإربعا إن هل يا من يرومها ¤ فدونك فاطلب وصلها سابع العشري
ويوم الخميس إن بدا الشهر فاجتهد ¤ توافيك بعد العشر في ليلة الوتر
Dari syair tersebut dapat diketahui bahwa, tanggal jatuhnya lailatul qadar dapat diprediksi dengan hari awal Ramadhan sebagai berikut:
- Jika awal Ramadhan hari Jumat maka lailatul qadar malam 29
- Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka lailatul qadar malam 21
- Jika awal Ramadhan hari Ahad maka lailatul qadar malam 27
- Jika awal Ramadhan hari Senin maka lailatul qadar malam 29
- Jika awal Ramadhan hari Selasa maka lailatul qadar malam 25
- Jika awal Ramadhan hari Rabu maka lailatul qadar malam 27
- Jika awal Ramadhan hari Kamis maka lailatul qadar jatuh pada malam ganjil setelah malam 20
Oleh karena itu, berdasarkan ketetapan pemerintah melalui Kemenag yang menetapkan awal Ramadhan Selasa 12 Maret 2024. Maka, lailatul qadar tahun ini jatuh pada malam Jum’at 4 April atau hari Jumat 5 April 2024.