UIN KHAS Launching “Gus Dur Corner”, Demi Perkuat Iklim Akademiknya

Kamis, 19 September 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar UIN KHAS Launching “Gus Dur Corner”, Demi Perkuat Iklim Akademiknya (Sumber: Istimewa)

Gambar UIN KHAS Launching “Gus Dur Corner”, Demi Perkuat Iklim Akademiknya (Sumber: Istimewa)

Frensia.id- Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember melakukan launching “Gus Dur Corner”, 19/09/2024. Program tersebut dilaksanakan oleh UPT Perpustakaan sebagai tempat pengembangan literasi pemikiran KH. Abdurrahman Wahid.

Launcing Gus Dur dilaksanakan berbarengan di acara Gus Dur Memorial Lecture. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya serius membangun kembali nilai-nilai dan pemikiran Gus Dur.

Acara dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, mulai dari tokoh kampus, agama hingga instansi penting pemerintah. Jadi, selain dihadiri oleh tokoh sivitas UIN KHAS Jember, seperti Ainur Rafik (Wakil Rektor 2 UIN KHAS), M. Khusna Amal, Wakil Rektor 1 UIN KHAS, Fawaizul Umam, (Dekan Fakultas Dakwah UIN KHAS), H. Sofyan Tsauri, (Ketua Senat UIN KHAS), Juga hadir beberapa tokoh Gusdurian Marzuki Wahid, MA. Murid Gus Dur, Rektor ISIF, dan Jay Akhmad (Seknas Jaringan Gusdurian).

Hadir juga beberapa tokoh lintas agama dan aktivis masyarakat, seperti KH. Abdullah Syamsul Arifin, (Ketua Lembaga Dakwah NU, PBNU), Pendeta Rena (Pendeta Perempuan) hingga Farha Ciciek (Direktorat Tanoker) dan Suporahardjo (Pembina Tanoker) dan lain sebagainya juga ikut serta dalam acara tersebut.

Baca Juga :  Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Acara yang dihadiri ratusan peserta ini merupakan usaha UIN KHAS Jember untuk membumikan pemikiran Gus Dur di ruang-ruang akademik. Menurut Prof Khusna Amal, selaku wakil rektor 1 UIN KHAS, ada beberapa alasan gagasan Gus Dur dipilih sebagai gerbang penguatan budaya akademiknya, salah satunya karena sosok sangat istimewa.

Pertama, kita mempertimbangkan sosok Istimewa Gus Dur”, ungkapnya saat sambutan di acara yang dilaksanakan di GKT UIN KHAS Jember.

Baginya, Gus Dur tidak hanya sebagai presiden. Ia juga cendekiawan, budayawan, aktivis kemanusian dan pluralitas. Tidak heran, jika para pemikir barat seperti Greg Fealy, Greg Barton dan sebagainya mengagumi pemikiran Gus Dur.

“Gus Dur telah mendobrak cara pandang dogmatis”, ujar Prof Amal.

Keistimewaan ini yang membuat UIN KHAS memantabkan diri memilih dan bekerja sama dengan jaringan Gusdurian untuk bersama mengembangkan pemikiran sang guru bangsa tersebut di ruang-ruang kampus. Salah satu wujud konkretnya adalah menyediakan “Gus Dur Corner”.

Baca Juga :  Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Hafidz, kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS, juga menegaskan bahwa ada tiga rencana besar yang akan diupayakan dengan adanya Gus Dur Corner dilembaganya.

“pertama, ⁠mengenalkan pemikiran Gus Dur dalam kehidupan akademis”, katanya.

Tidak hanya itu, UIN KHAS melalui Gus Dur Corner juga berencana mengembangkan penelitian, dan pusat penanaman nilai. Hal tersebut diupayakan untuk membentuk iklim akademik mahasiswa strata hingga pascasarjana.

“Kedua, sebagai empat diskusi, riset dan penanaman nilai-nilai Gus Dur dalam iklim akademik mahasiswa baik sarjana maupun pasca sarjana”, katanya pada Frensia.id.

Bahkan Hafidz juga mengungkapkan akan berupaya membuat Gus Dur Corner menjadi tempat yang inklusif bagi seluruh masyarakat, bahkan yang bagi mereka yang berasal dari luar kampus.

“Ketiga, wadah berkumpul semua komunitas masyarakat di luar kampus yang ingin memahami, menyebarluaskan pemikiran Gus dur”, sebutnya di akhir pernyataan. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB