Home / Tak Berkategori

Upaya Menetralisir Konflik Penetapan Awal Bulan Qomariyah Antara NU dan Muhammadiyah; Berikut Jawabannya

Jumat, 1 Maret 2024 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar dari laman NU Online

Ilustrasi gambar dari laman NU Online

Frensia.id – Dua organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam menentuka awal bulan Qomariyah terkadang berbeda.

Baik NU dan Muhammadiyah memiliki anggota dan jama’ah besar yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, sehingga perbedaan antara keduanya berpengaruh pada jama’ah kedua ormas tersebut.

Perbedan sangat nampak secara khusus di saat menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metodologi atau cara yang digunakan dalam menentukan awal bulan.

NU dalam menentukan awal bulan qomariyah dengan menggunakan metode rukyatul hilal. Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal untuk mentukan awal bulan Qomariyah.

Perbedaan dua ormas ini akan berakibat menyebabkan konflik apabila terjadi pergeseran dari perbedaan metodologi menjadi perbedaan ideologi.

Susikna Azhari pernah meneliti tema tersebut dalam disertasinya yang berjudul “Penggunaan Sistem Hisab dan Rukyat di Indonesia Studi tentang Interaksi NU dan Muhammadiyah” pada tahun 2006.

Dalam disertasinya, Azhari menanalisis dinamika hubungan NU dan Muhammadiyah dibalik perbedaan metode hisab dan rukyat dalam meformulasi kalender Hijriyah.

Jawaban yang ditemukan Azhari atas permasalahan tersebut ada 4 yakni, adapun salah satu faktor hubungan NU dan Muhammadiyah yang dianalisisnya sebagai berikut.

Pemisahan atau Independensi

Diketahui bersama bahwa perbedaan penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzhulhijjah dari kedua ormas akan memungkinkan terjadinya konflik. Sehingga perlu adanya cara untuk menghindari konflik konflik antara hisab dan rukyat dari kedua ormas.

Pemisahan atau indepensensi dilakukan dengan pertimbangan bahwa lebih baik hisab dan rukyat dipisah dalam dua kawasan yang berbeda. Secara khusus dalam penetapan awal Ramadan dan Syawal untuk menghindari konflik yang melelahkan antara NU dan Muhammadiyah.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tak Kunjung Berdamai! Sengketa Tanah Makam Watukebo Dibahas di DPRD Banyuwangi
To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Menata Ulang Posyandu
Ariel Tatum Bercerita tentang Pengalamannya Menari Jaipong di Osaka, Jepang
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
PT Imasco Bisa Kembali Beroperasi dan Melintasi Jalan Provinsi Rambipuji-Puger
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

Baca Lainnya

Selasa, 29 April 2025 - 18:59 WIB

Tak Kunjung Berdamai! Sengketa Tanah Makam Watukebo Dibahas di DPRD Banyuwangi

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 29 April 2025 - 18:18 WIB

Menata Ulang Posyandu

Selasa, 29 April 2025 - 13:43 WIB

Ariel Tatum Bercerita tentang Pengalamannya Menari Jaipong di Osaka, Jepang

Selasa, 29 April 2025 - 10:48 WIB

Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk

TERBARU

Internationalia

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 29 Apr 2025 - 18:30 WIB

Kolomiah

Menata Ulang Posyandu

Selasa, 29 Apr 2025 - 18:18 WIB

Gambar

Internationalia

Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk

Selasa, 29 Apr 2025 - 10:48 WIB