Frensia.id – Dunia perfilman Indonesia kembali digemparkan dengan kabar Wulan Guritno yang resmi menjadi pemeran utama dalam film terbaru Norma: Antara Mertua dan Menantu. Film yang diangkat dari kisah nyata ini mengisahkan cerita viral tentang pengkhianatan dalam rumah tangga yang melibatkan seorang mertua dan menantu.
Dalam film ini, Wulan Guritno berperan sebagai Rihanah, ibu dari Norma Risma, seorang wanita yang mengalami tragedi pilu setelah suaminya, Rozy, ketahuan berselingkuh dengan mertuanya sendiri. Keputusan untuk menjadikan Wulan Guritno sebagai pemeran mertua langsung memicu reaksi warganet yang ramai membicarakannya di media sosial.
“Kalau mertuanya kayak Wulan Guritno, mungkin penonton bakal lebih maklum sama plot ceritanya,” tulis seorang warganet di platform X,@MamungKun
Namun, tidak sedikit pula yang merasa pemilihan Wulan Guritno sebagai mertua terlalu jauh dari realitas kisah aslinya. “Pemeran mertuanya terlalu cakep, jadi malah bikin orang-orang berfantasi. Coba pakai yang vibes-nya lebih ibu-ibu banget, seperti Christine Hakim, misalnya,” kritik seorang pengguna, @kuzlum
Film Norma: Antara Mertua dan Menantu diproduksi oleh Dee Company dan ditulis oleh Oka Aurora, penulis yang sebelumnya sukses dengan karya fenomenal Layang-Layang Putus dan Ipar Adalah Maut.
Pengumuman full cast yang berlangsung di Media X menjadi salah satu pemicu hebohnya perbincangan, apalagi setelah diketahui Tissa Biani akan memerankan Norma dan Yusuf Mahardika sebagai Rozy.
Proses syuting kabarnya akan segera dimulai di Serang, Banten, pada akhir November 2024. Deretan pemain lain yang turut bergabung antara lain Rukman Rosadi, Nunung, Intan RJ, Astri Nurdin, dan Adila Fitri, menambah kekuatan film ini dengan beragam karakter pendukung.
Cerita film ini mengangkat tragedi yang sempat menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Norma, seorang perempuan yang dikhianati dua orang terdekatnya, mengalami luka mendalam ketika mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan ibu kandungnya sendiri. Konflik ini tidak hanya mengguncang rumah tangga, tetapi juga membuka tabir pelik hubungan keluarga.
Film ini diharapkan mampu mengaduk emosi penonton dengan dramatisasi yang tetap setia pada esensi cerita aslinya. Dengan deretan nama besar yang terlibat, banyak yang memprediksi bahwa Norma: Antara Mertua dan Menantu akan menjadi salah satu film yang mendominasi pembicaraan di tahun depan.
Warganet pun tidak sabar menantikan bagaimana kisah viral ini akan divisualisasikan di layar lebar. Ada yang penasaran dengan akting Wulan Guritno dalam memerankan karakter ibu mertua yang penuh kontroversi, sementara yang lain justru merasa film ini bisa menjadi medium edukasi tentang pentingnya menjaga keharmonisan hubungan keluarga.
Dengan tema yang mengusung isu sensitif dan kontroversial, Norma: Antara Mertua dan Menantu menjadi salah satu film Indonesia yang paling dinantikan. Kehadiran Wulan Guritno sebagai ikon kecantikan dan aktris berpengalaman menambah daya tarik tersendiri, meskipun terus menuai pro dan kontra.
Film ini dijadwalkan rilis pada 2025, menjanjikan cerita yang emosional sekaligus menggugah pemikiran penonton. Akankah film ini mampu menggambarkan tragedi nyata dengan penuh empati, atau justru menjadi pemicu perdebatan baru di kalangan publik? Kita tunggu saja!