Vladimir Putin Kritik Kegagalan Kesepakatan Damai Ukraina di Forum Ekonomi Timur

Minggu, 8 September 2024 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Vladimir Putin Presiden Rusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Vladimir Putin Presiden Rusia sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik kegagalan upaya kesepakatan damai Ukraina di dalam forum Ekonomi Timur.

Vladimir Putin menyampaikan ketidakpuasannya terhadap hasil pembicaraan damai yang berlangsung di Istanbul, yang dimediasi oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Hal ini sebagaimana dalam pidato yang disampaikan Vladimir Putin pada sesi Pleno Forum Ekonomi Timur ke-9, yang berlangsung di Pulau Russky, Wilayah Primorye tanggal 5 September 2024.

Putin mengungkapkan bahwa meskipun ada tanda tangan dari kepala delegasi Ukraina pada dokumen kesepakatan, intervensi dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah menghalangi terlaksananya kesepakatan tersebut.

Menurut Putin, kesepakatan yang seharusnya membawa perdamaian tersebut tidak dapat diimplementasikan karena tekanan dari pihak luar.

Baca Juga :  Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

“Para elite di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa memiliki keinginan kuat untuk mengalahkan Rusia secara strategis,” ujar Putin.

Ia menambahkan bahwa pihak-pihak ini menganggap situasi tersebut sebagai kesempatan emas untuk melumpuhkan Rusia.

“Mereka mengira mereka bisa menggunakan kesempatan ini untuk melumpuhkan Rusia, menghancurkannya atau melakukan apa pun yang mereka rencanakan,” tutur Putin pada tanggal 05/09/2024.

Putin juga menyampaikan kritik terhadap kebijakan dan strategi militer Ukraina, menggambarkan mereka sebagai alien atau orang asing yang tidak mempertimbangkan kerugian besar yang telah dialami.

“Saya tidak mengerti apa lagi yang akan mereka lakukan. Mereka harus sekali lagi menurunkan usia wajib militer untuk merekrut anak-anak, seperti yang dilakukan Nazi Jerman terhadap Pemuda Hitler,” tegas Putin dalam pidatonya.

Baca Juga :  Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Lebih lanjut, Presiden Rusia tersebut mengutip ucapan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang menyarankan untuk terus berjuang.

“Boris Johnson datang dan berkata, jangan melakukannya. Berjuanglah sampai dengan orang yang terakhir di Ukraina,” ucapnya.

Putin menilai ini sebagai bukti bahwa pendekatan militer masih dominan dalam kebijakan beberapa negara terhadap konflik Ukraina.

Pernyataan Putin ini menunjukkan ketegangan yang masih berlanjut dalam upaya mencari solusi damai di Ukraina, serta adanya perbedaan pendekatan yang signifikan antara Rusia dan negara-negara Barat.

Situasi ini mengindikasikan bahwa konflik di Ukraina masih akan berlanjut tanpa adanya kesepakatan yang bisa diterima semua pihak yang terlibat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB