Vyacheslav Volodin Kutuk Tindakan AS dan Ancamannya terhadap Keamanan Global

Rabu, 7 Agustus 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Vyacheslav Volodin Ketua Duma Negara Federasi Rusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Vyacheslav Volodin Ketua Duma Negara Federasi Rusia sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, mengeluarkan pernyataan keras tentang tindakan AS melalui saluran Telegramnya pada tanggal 6 Agustus 2024.

Dalam pesannya, ia menyebut “Hari Hitam” untuk mengenang tragedi bom atom AS di Hiroshima 79 tahun lalu yang menewaskan ratusan ribu warga sipil tak berdosa.

Volodin menegaskan bahwa AS telah menggunakan senjata nuklir untuk mengintimidasi negara-negara lain, memicu konflik baru dan memperparah konflik lama.

“Mereka membakar Vietnam dengan napalm, menginvasi Korea, Afganistan dan Irak. Mengebom Yugoslavia, Libya dan Suriah”, jelas Ketua Duma Federasi Rusia.

Dia juga menyoroti keterlibatan AS dalam mempersiapkan Ukraina untuk perang dengan Rusia, serta memperluas infrastruktur NATO di kawasan Asia untuk melawan China.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

“Mereka telah mengubah Ukraina menjadi tempat persiapan perang dengan negara kita. Mereka memperluas infrastruktur NATO di kawasan asia untuk melawan China” tulis Volodin pada 06/08/2024.

Ketua Duma menjelaskan bahwa saat ini, kemampuan nuklir Rusia dan China berfungsi sebagai pencegah bagi agresor, dan Rusia memiliki keunggulan teknologi tinggi dalam menghadapi AS.

“Kemampuan nuklir Rusia dan Cina berfungsi sebagai pencegah bagi agresor. Selain itu, senjata berteknologi tinggi yang baru-baru ini dikembangkan memungkinkan kita berbicara tentang keunggulan dibandingkan AS” tegas Vyacheslav Volodin.

Baca Juga :  Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Volodin mengingatkan parlemen warga AS dan Uni Eropa untuk memahami bahwa tindakan para pemimpin mereka dapat membawa dunia ke konsekuensi tragis.

“Ketika Washington dan Brussels mengancam keamanan Rusia, memasok pesawat, rudal, dan mengoordinasikan tindakan militer di Ukraina. Parlemen, warga AS dan Uni Eropa harus paham bahwa tindakan para pemimpin mereka, bisa berkonsekuensi membawa dunia ke kondisi tragis,” tulisnya.

Pernyataan Volodin ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara Rusia dan Barat, serta mendorong untuk mencari solusi diplomatis dalam mengatasi konflik global yang terus memanas.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:00 WIB

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB