Vyacheslav Volodin Soroti Dampak Hegemoni AS pada Yugoslavia

Rabu, 13 November 2024 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Vyacheslav Volodin Dampak Hegemoni AS terhadap Yugoslavia" sumber edit by Frensia

Frensia.id – Vyacheslav Volodin, Ketua Duma Negara Federasi Rusia menyoroti dampak panjang dari upaya Amerika Serikat dalam mempertahankan hegemoninya terhadap Yugoslavia dan negara-negara lain.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi internasional bertajuk “Konsekuensi Jangka Panjang Pengeboman Yugoslavia bagi Masyarakat Serbia dan Pembentukan Dunia Multipolar,” yang diselenggarakan di Pusat Sains dan Kebudayaan Rusia (RCSC) di Beograd pada tanggal 12 November 2024.

Dalam pidatonya, Volodin menekankan bahwa keinginan Amerika Serikat untuk mengendalikan negara-negara lain melalui kekuatan militer telah membawa banyak masalah bagi masyarakat internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut bahwa intervensi militer AS tidak hanya terjadi di Yugoslavia, tetapi juga di Libya, Irak, Afghanistan, dan sejumlah negara lain yang menjadi sasaran agresi.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

“Semuanya dimulai dari Yugoslavia, ketika NATO melancarkan pengeboman terhadap Beograd yang damai,” ujar Vyacheslav Volodin pada 12/11/2024.

Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut menjadi preseden buruk bagi intervensi militer di masa-masa berikutnya.

“Negara-negara, terutama negara-negara Uni Eropa, perlu memahami bahwa ketika mereka mengizinkan pengeboman Yugoslavia, mereka secara tidak langsung merestui penghancuran negara-negara lain yang memiliki budaya, tradisi, dan identitas khas mereka sendiri,” tambahnya.

Volodin mengajak peserta konferensi untuk memberikan penilaian objektif terhadap peristiwa yang terjadi 25 tahun lalu tersebut.

Ia berharap diskusi yang terbuka dan pengembangan solusi yang efektif dapat muncul dari konferensi ini, demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

“Tragedi yang terjadi di Yugoslavia pada tahun 1999, dan kemudian di negara-negara lain, harus menjadi pembelajaran penting. Kita harus berupaya keras untuk memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi,” tegasnya.

Konferensi ini dihadiri oleh akademisi, diplomat, dan pakar hubungan internasional yang berkomitmen untuk mengkaji kembali dampak dari pengeboman Yugoslavia pada 1999.

Diskusi diharapkan mampu menghasilkan pemahaman baru dalam konteks dunia multipolar, serta menjawab tantangan atas dominasi kekuatan besar yang mengancam stabilitas dan kedaulatan negara-negara kecil.

Melalui forum ini, Rusia kembali menegaskan posisinya dalam mendorong pembentukan dunia multipolar yang lebih adil, di mana setiap negara memiliki hak yang setara dalam menentukan masa depannya tanpa intervensi kekuatan eksternal.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu
Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman
Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye
Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan
To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Baca Lainnya

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:32 WIB

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:22 WIB

Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:26 WIB

Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:29 WIB

Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

TERBARU

Opinia

Membaca Hukum Lewat Kacamata Hans Kelsen

Senin, 18 Agu 2025 - 17:52 WIB

Gambar Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media (Sumber: Reza Atho'illah)

Educatia

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

Minggu, 17 Agu 2025 - 12:18 WIB