Wanita 52 Tahun Lompat ke Laut Selat Bali, Keterpurukan Finansial Jadi Salah Satu Motifnya

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wanita 52 Tahun Lompat ke Laut Selat Bali, Keterpurukan Finansial Jadi Salah Satu Motifnya (Sumber foto: Tangkapan layar video viral wanita asal Jember yang menceburkan diri di laut Selat Bali)

Wanita 52 Tahun Lompat ke Laut Selat Bali, Keterpurukan Finansial Jadi Salah Satu Motifnya (Sumber foto: Tangkapan layar video viral wanita asal Jember yang menceburkan diri di laut Selat Bali)

Frensia.Id- Seorang wanita berinisial Wayan I (52) melompat ke laut Selat Bali dan ditemukan tewas terdampar di pantai. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/12/2024).

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lojejer, Kecamatannya Wuluhan, salah satu motif Wayan I bunuh diri disebabkan oleh kondisi finansial yang semakin terpuruk setelah suaminya meninggal.

“Semenjak ditinggal suaminya, memang ekonominya mulai sulit lah. Terbukti dari toko onderdil yang ada dirumahnya itu akhirnya buka tutup,” kata Dian Yurida Bahtiar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (21/12/2024).

Setelah toko onderdil sepeda motornya tidak stabil, Wayan I beberapa kali memulai usaha baru. Mulai dari jualan makanan dan gorengan keliling pasar Lojejer.

Baca Juga :  Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari

“Rumahnya itu kan area pasa Lojejer. Beberapa kali jualan sembarangan, seperti makanan dan gorengan dikelilingkan ke pasar tapi gak laku,” tuturnya menambahkan.

Menurut pria yang akrab disapa Aan itu, motif Wayan I melakukan tindakan tersebut adalah kondisi ekonomi. “Kemungkinan penyebab bunuh diri itu adalah faktor ekonomi,” ucapnya.

Wayan I merupakan wanita asal Bali, bergama Hindu yang pada akhirnya menjadi Mu’alaf. Berdasarkan keterangan Aan, dirinya tak menyangka bahwa ia akan bunuh diri. Pasalnya korban sudah aktif mengikuti kegiatan pengajian dan belajar membaca Al-Qur’an.

Baca Juga :  Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

“Sebetulnya saya nggak nyangka sama sekali, soalnya akhir-akhir ini sudah aktif di kegiatan pengajian dan belajar membaca Al-Qur’an. Beliau kan awalnya Hindu karena asal Bali, akhirnya masuk Islam,” terangnya.

Wanita 52 tahun itu memiliki dua orang anak. Anak pertamanya adalah seorang wanita disabilitas. Kemudian anak keduanya laki-laki yang saat ini bekerja di Bali.

Menurut Bahtiar, Wayan I hendak berangkat ke Bali untuk menemui sanak saudaranya dan juga anak laki-lakinya.

“Tujuannya ke Bali selain ke saudaranya mungkin untuk ketemu anak laki-lakinya yang sedang bekerja di Bali,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran
UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
Pengelolaan Dana Desa Kasemek Dipertanyakan: BLT Diduga Salah Sasaran, Honor Guru Tertunda, hingga BUMDes Tak Transparan
Bukan 98 Lagi, Jhi Lilur: Saatnya Aktivis Abad 21 Pimpin Gerakan Massa
Legislator PDIP Soroti Ketahanan Pangan, Tekankan Pentingnya Lahan Produktif

Baca Lainnya

Rabu, 3 September 2025 - 10:32 WIB

Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran

Selasa, 2 September 2025 - 18:32 WIB

UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 12:54 WIB

Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Senin, 1 September 2025 - 22:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

TERBARU