10th World Water Forum, Libatkan 58 Negara Bahas Solusi Menghadapi Krisis Air

Minggu, 12 Mei 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar 10th World Water Forum, Libatkan 58 Negara Bahas Solusi Menghadapi Krisis Air (Sumber Gambar 10th World Water Forum)

Gambar 10th World Water Forum, Libatkan 58 Negara Bahas Solusi Menghadapi Krisis Air (Sumber Gambar 10th World Water Forum)

Frensia.id- Dunia global tampak bersatu mencari solusi menghadapi krisis air. Hal demikian terlihat dalam tema besar World Water Forum ke-10 yang diadakan akan dilaksanakan di Bali minggu depan. Tercatak ada 58 negara yang akan hadir.

Pada rilis penyelenggaranya, dijelaskan bahwa acara tersebut akan dilaksanakan pada 18-25 Mei 2024. Acara akan dimulai dengan acara Balinese Water Purification.

Acara akan dibuka pada tanggal 20 Mei 2024. Opening caremony akan diikuti dengan kegiatan expo and fair.

Secara keseluruhan, acara tersebut dilatar belakangi oleh permasalahan pengelolaan air secara global.

Air global kebutuhan meningkat tajam, sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan industri. Sementara itu, ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan semakin sulit karena faktor lingkungan degradasi dan perubahan iklim“, tulis Joko Widodo dengan berbahasa Inggris dalam rilis resminya.

Baca Juga :  Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita

Karena melihat masalah tersebut, Jokowi berharap dalam agenda tersebut memerlukan banyak inovasi, khususnya pembiayaan inovatif yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta; inovasi teknologi untuk mengelola kebutuhan konsumsi pangan dan energi.

Selain itu, perlu juga komitmen semua pihak untuk berkontribusi. Jokowi mendorong semua pihak untuk bekerja sama mencarikan solusi terbaik dalam pengelolaan air.

Selain itu, acara tersebut dilaksanakan karena menyadari bahwa krisis air sudah perlu ditangani secara politik. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Loic Fauchan, ISC Co-Chair, President of World Water Counci.

“Air adalah politik” di semua tingkatan, internasional, nasional, dan lokal. Dan prioritas-prioritas ini memerlukan tindakan dan solusi yang bersifat politis” catat Louc dalam rilis resminya.

Ia juga menegaskan bahwa melalui agenda yang akan dilanding minggu depan, akan dapat menyatukan tiga hal penting. Ketiganya adalah inovasi, tata kelola dan anggaran.

Baca Juga :  Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Untuk menyatakan dengan lantang bahwa menyediakan air bagi beberapa juta orang yang kekurangan air memerlukan aliansi yang sempurna antara inovasi, tata kelola, dan keuangan. Dan aliansi ini membutuhkan jawaban konkrit yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat termiskin,” tambahnya dalam bahasa Inggris.

Secara keseluruhan semua tahapan kajian akan membahas beberapa tema penting. Beberapa diantaranya, Water Security And Prosperity, Water For Human and Nature, Disester Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation nad Hydro Diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Inovation.

Semuanya diupayakan sebagai langkah inovasi pengembangan pengelolan air. Tentunya sebagai solusi mengatasi krisis air dengan pemaduan tata kelola, inovasi dan keuangan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat
Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser
Friksi Bupati–Wabup: Potret Buram Tata Kelola Daerah Kita
Merasa Dipermainkan! PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji
Legislator DPRD Jatim Satib Salurkan Bantuan Motor Roda Tiga, Jadikan Sampah Bernilai Ekonomi

Baca Lainnya

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Ketua DPRD Jember Sebut Pemda Dituntut Kreatif Hadapi Pemangkasan Transfer Dana Pusat

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Rabu, 24 September 2025 - 07:15 WIB

Terlibat Skandal! PBNU Gagal Jaga Marwah Jam’iyyah, Saatnya Lengser

TERBARU