Keren! Band Madura akan Manggung di Esplanade Singapura

Jumat, 6 September 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Band Madura akan Manggung di Esplanade Singapura (Ilustrasi Sumber: Instagram @lorjhuofficial, esplanade.com)

Gambar Band Madura akan Manggung di Esplanade Singapura (Ilustrasi Sumber: Instagram @lorjhuofficial, esplanade.com)

Frensia.id – Band Madura bernama Lorjhu’ akan manggung di Singapura pada 7 September 2024.

“Ngireng treran sadhejeh, se bede e Singapore dan sekitar, yatore longghuna” (Buat kawan-kawan semua di singapore, kami tunggu kehadirannya), tulis grup band yang didirikan pada 2019 itu lewat akun Instagram @lorjhukofficial.

Mereka akan tampil di Esplanade, sebuah Gedung pusat seni pertunjukan nasional Singapura yang terletak di Kawasan Marina Bay.

Dilansir laman resmi Esplanade, gedung tersebut didirikan dengan semangat misi sosial untuk menghibur, melibatkan, mendidik, dan menginspirasi melalui seni

Oleh karena itu, Esplanade berkomitmen menyuguhkan berbagai budaya, bahasa, dan genre, yang 70% di antaranya disajikan gratis untuk dinikmati semua orang. Dan penampilan Lorjhu’ salah satunya.

“Tidak akan ada tiket yang dikeluarkan. Tempat duduk tersedia berdasarkan siapa yang datang pertama dan dilayani pertama”, tertulis di keterangan dalam informasi penampilan Lorhju’ yang akan unjuk gigi pada sekitar 7 sampai 10 malam waktu setempat.

Baca Juga :  Menyambut Tahun Baru Hijriyah Ribuan Warga Desa Mundurejo Mengikuti Pawai Obor, Kasatkoryon Umbulsari: Aman Terkendali

Sebagai promosi, Esplanade memperkenalkan Band asal Madura itu sebagai berikut:

Lorjhu’ mengeksplorasi bunyi-bunyian mendasar dari tangga nada dan nuansa tradisional Madura, menyajikannya dengan sentuhan kontemporer.

Bahasa Madura dilestarikan sebagai bahasa lagu-lagu yang mengusung tema-tema maritim seperti mitos laut dan cerita rakyat laut.

Lorjhu’ akan membawakan musik asli dari album mereka sambil juga membagikan nyanyian-nyanyian terpilih dari kekayaan cerita rakyat masyarakat Madura.

Sebagai informasi, Lorjhu’ dibentuk pada akhir tahun 2019 dan dipimpin oleh Badrus Zeman. Mereka mulai dikenal setelah merilis singel perdana berjudul “Nemor” di awal pandemi 2020. Proyek solo ini terus berkembang dengan menggabungkan musik tradisional Madura dan musik modern.

Baca Juga :  Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

Pada tahun 2022, Lorjhu’ berubah menjadi trio yang terdiri dari Badrus Zeman (vokal & gitar), Gaharaiden Soetansyah (drum), dan Insan Negara (gitar bass).

Selama perjalanan mereka, Lorjhu’ telah merilis album yang mengangkat tema kehidupan di daerah pesisir Madura. Album pertama mereka sebagai grup adalah “Paseser” dan diikuti oleh album kedua “Parenduan” yang dirilis pada akhir tahun 2023.

Melalui album kedua tersebut, Lorjhu’ juga menegaskan identitas asalnya, yakni Parenduan atau Prenduan. Nama sebuah desa di ujung timur Madura, Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep. Hal tersebut juga dapat dilihat dari video klip lagunya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB