Ria Ricis Belum Sebut Alasan Spesifik Gugat Cerai Teuku Ryan, Begini Alasan Yang Diperbolehkan Dalam Islam

Jumat, 2 Februari 2024 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Kebersamaan Ria Ricis Ketika Umroh Bersama Anak Semata Wayangnya, Moana (Foto: Instagram @riaricis1795

Momen Kebersamaan Ria Ricis Ketika Umroh Bersama Anak Semata Wayangnya, Moana (Foto: Instagram @riaricis1795

Frensia.id – Ria Ricis telah secara resmi menggugat cerai terhadap suaminya Teuku Ryan pada Rabu (30/01/2024)

Perempuan yang memiliki nama asli Ria Yunita ini mengajukan gugatan cerai melalui e-court ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Namun, berdasarkan keterangan dari Humas PA Jakarta Selatan, Taslimah bahwa alasan gugatan cerai yang dilakukan adik Oki Setiana Dewi ini belum menyebutkan alasan secara spesifik.

“Alasan yang diajukan bahwa keduanya itu telah menikah, telah dikaruniai anak, sehingga anak itu memerlukan pengasuhan, memerlukan biaya hidup untuk pengasuhan. Itu alasannya,” ungkap Taslimah.

Menurut keterangannya alasan seperti ini merupakan alasan biasa yang seharusnya masuk dalam dalil-dalil gugatan penggugat.

“Alasan cerainya ada, tapi masih secara global, belum secara spesifik di sini,” kata Taslimah.

Lantas, bagaimana Islam memandang hukum gugat cerai yang dilakukan oleh Ria Ricis? dan bagaimana Islam mengatur ketentuan gugat cerai yang dilakukan oleh seorang yang dibenarkan?

Baca Juga :  Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Perceraian dalam Islam memang diperbolehkan. Tapi termasuk perkara boleh yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, perceraian sangat tidak dianjurkan dalam Islam, kecuali jika ada alasan yang sah dan tidak dapat dihindari,

Alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian antara lain:

  • salah satu pasangan telah terbukti melakukan zina atau perselingkuhan;
  • adanya kekerasan dalam rumah tangga;
  • terbukti melanggar hukum dan vonis penjara;
  • adanya cacat atau penyakit yang menjadi sebab tidak melaksanakan kewajiban sebagai suami atau istri;
  • meninggalkan pasangan tanpa izin dan tidak memberikan kabar yang berlangsung sangat lama; dan
  • perselisihan yang terus-menerus yang tidak dapat diselesaikan

Dalam hal ini, kemudian baik suami maupun istri dapat mengajukan gugatan cerai kepada pihak yang berwenang, dengan syarat harus ada bukti dan saksi yang kuat.

Baca Juga :  Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Selain itu, sebelum mengajukan gugatan cerai. Sebaiknya kedua belah pihak mencoba untuk menyelesaikan masalah mereka dengan cara musyawarah, nasihat, atau arbitrase. Di Pengadilan di Indonesia disebut dengan mediasi.

Perceraian adalah hal yang sangat serius dan berdampak besar bagi keluarga dan masyarakat.

Oleh karena itu, Islam menganggap pernikahan sebagai akad yang khidmat (mithaq ghalizh). Dan mengharuskan kedua belah pihak untuk menjaga kesetiaan, kasih sayang, dan tanggung jawab mereka sebagai suami istri.

Jika ada masalah atau konflik dalam rumah tangga, hendaknya diselesaikan dengan cara yang baik dan bijaksana, tanpa melibatkan emosi atau ego.

Jika memang tidak ada jalan keluar selain perceraian. Maka, hendaknya dilakukan dengan cara yang adil dan bermartabat, tanpa saling mencela atau menzalimi.

Wallahu A’lam Bisshawab

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Baca Lainnya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

TERBARU

Ketua Perbasi Jatim saat foto  bersama di Ponpes Manba'ul Hikam Sidoarjo (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:37 WIB