Kisah Guru SD di Umbulsari Berinovasi Menciptakan Seni Ukir dengan Media Paralon

Thursday, 17 October 2024 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id- Berawal dari modal keberanian untuk mengukir diatas paralon dengan motif yang beraneka ragam, lantas diikutkan diberbagai ajang pameran mulai dari tingkat desa hingga propinsi, menjadikan ‘Paralon Art’ cukup dikenal.

Kreatornya, Hakiki, merupakan salah seorang guru di SDN Gadingrejo 01 kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, sembari menjalankan pengabdiannya sebagai pendidik, ia juga sempatkan untuk mengekspresikan bakat seninya lewat potongan-potongan paralon.

Pada umumnya, paralon merupakan salah satu barang yang difungsikan dalam rumah tangga dan pertanian untuk mengatur aliran air. Di tangan guru berusia 36 tahun ini, paralon di ukir menjadi barang pajangan yang estetik.

beberapa motif yang pernah ia ukir diantaranya adalah para tokoh nasional, ulama’ dan beberapa pola kaligrafi Arab.

Sebagaimana pengakuan pemuda yang berdomisili di desa Sukoreno kecamatan Umbulsari ini, ide awal mengukir diatas paralon berawal dari ketidakpuasannya setelah menjuarai lomba membatik pada 2018 silam.

Baca Juga :  Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg

Akhirnya Hakiki berinisiatif untuk mengembangkan inovasi yang berbeda daripada lumrahnya, yaitu dengan mengganti media.

Sukoreno merupakan salah satu desa notabene masyarakatnya mempunyai pencaharian dengan cara membudidayakan ikan air tawar, seperti Gurami, Nila dan Lele.

Salah satu perkakas yang digunakan peternak ikan adalah paralon. Melihat pipa panjang, memantik Hakiki untuk meletakkan idenya membatik diatas paralon.

Berdasarkan nama media utama yang digunakan, lantas ia beri nama kreatifitasnya ini dengan sebutan ‘paralon art’.

Setelah cukup lama menekuni ide seninya ini, owner Wancine Coffe and Art Shop ini dan mulai populer, khususnya di kalangan peminat seni, beberapa kali sudah mengisi workshop dengan tema seni, secara khusus tentang ‘paralon art’.

Baca Juga :  Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025

“awalnya mereka tahu di chanelnya paralon art, seperti Instagram, terus adanya komunitas, setelah itu langsung DM dan ngechat” jelasnya.

Mengetahui ada yang menghubungi, Hakiki langsung memberi respon positif, kesediaanya untuk memberikan pengalamannya mengenai seni ukir di atas paralon.

Tidak tanggung-tanggung, yang pernah menghubungi Hakiki ternyata mulai dari lembaga pendidikan tingkat dasar, SD hingga Universitas, “yang pernah ngundang mulai dari tingkatan SMA, SD juga, SMP hingga kampus perguruan tinggi, juga Pesantren”, pungkasnya.

Karena keaktifannya untuk mengikuti pameran, tidak jarang Hakiki berjumpa dan mendapatkan apresiasi dari kalangan tokoh nasional.

Diantaranya adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Efendi pada tahun 2018, saat kunjungannya pada pameran UMKM Jember Festival Carnaval. 

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025
Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg
Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo

Baca Lainnya

Monday, 20 October 2025 - 19:15 WIB

Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025

Monday, 22 September 2025 - 15:26 WIB

Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg

Sunday, 10 August 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Tuesday, 5 August 2025 - 14:24 WIB

Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Saturday, 26 July 2025 - 14:19 WIB

Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

TERBARU