Honda Mobilio Tertampar-Terhempas Kereta Api Pandhalungan Saat hendak Melintasi Rel Kereta Tanpa Palang Pintu

Senin, 23 Desember 2024 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Honda Mobilio Tertampar-Terhempas Kereta Api Pandhalungan Saat hendak Melintasi Rel Kereta Tanpa Palang Pintu (Sumber foto: Istimewa)

Honda Mobilio Tertampar-Terhempas Kereta Api Pandhalungan Saat hendak Melintasi Rel Kereta Tanpa Palang Pintu (Sumber foto: Istimewa)

Jember- Laka lantas kereta Api kembali terjadi di penghujung tahun 2024. Mobil Honda Mobilio nomor polisi P 6177 tertampar oleh kereta Api Pandhalungan saat hendak melintas rel kereta api yang tidak ada palang pintu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Pemuda, Dusun Karang, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

Kasatlantas Polres Jember, Ahmad Fahmi Adiatma, mengatakan bahwa laka lantas itu terjadi sekitar pukul 10:30 WIB. “Jadi informasi awal telah terjadi lakalatas antara kereta api pandalungan dengan kendaraan Honda Mobilio Dimana kejadian tadi estimasi pukul 10:30 WIB,” kata Fahmi, Senin (23/12/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi ketika Mobilio putih bergerak dari arah Selatan ke Utara, saat hendak melintasi perlintasan sebidang tanpa berpalang pintu.

“Dimana terjadi kecelakaan mobil Mobilio putih bergerak dari arah selatan ke Utara. Melintasi pelintasan sebidang yang tidak ada palang pintunya melawan kereta api jenis pandalungan,” ujarnya.

Fahmi menambahkan bahwa Mobilio tersebut berisi tiga orang, yakni Lukman Haris (30), Rina Ayu Agustin (32) dan anaknya bernama Alika (5). Semuanya dalam keadaan sadar tanpa adanya luka yang serius.

“Didalam kendaraan Mobilio tersebut berisi tiga orang, bapak, ibu dan anak. Alhamdulillah ketiga korban dalam keadaan sadar, selamat, bapak dan ibunya tidak ada luka serius,” tambahnya.

Sementara Alika (5) yang duduk di kursi belakang mengalami dislokasi (pergeseran) di bahu sebelah kiri. Fahmi menambahkan bahwa saat ini sang anak sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Kaliwates.

“Untuk anaknya yang duduk dibelakang ada dislokasi di bahu sebelah kiri sementara sudah evakuasi ke rumah sakit Kaliwates,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fahmi menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika akan melintasi perlintasan sebidang. Baik yang tidak ada palang pintunya bahkan yang ada palang pintunya.

“Tetap himbauan kami dari Polres Jember, untuk masyarakat yang melintasi perlintasan sebidang. Baik yang ada palang pintu maupun yang tidak ada palang pintu wajib berhenti. Tengok kanan, tengok kiri, jika aman silahkan jalan. Meskipun ada palang pintunya tetap harus waspada jika melintasi perlintasan sebidang,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB