PVMBG Keluarkan Rekomendasi Pasca Erupsi Gunung Semeru

Rabu, 25 Desember 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "PVMBG Keluarkan Rekomendasi Pasca Erupsi Gunung Semeru" sumber Magma Indonesia

Frensia.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi resmi pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Selasa, 24 Desember 2024.

Informasi tersebut disampaikan melalui platform resmi mereka, MAGMA Indonesia, yang berada di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 10.45 WIB. Meski tinggi kolom erupsi tidak teramati, aktivitas tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi mencapai 101 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat potensi bahaya yang masih ada, PVMBG segera mengeluarkan rekomendasi untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas.

PVMBG menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan pihak terkait terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas Gunung Semeru.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Berikut adalah rekomendasi resmi yang dirilis PVMBG dalam platformnya:

Sektor Tenggara Besuk Kobokan

Dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan dalam radius 8 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi awan panas dan aliran lahar yang dapat meluas hingga 13 km dari puncak.

Radius 3 Km dari Kawah/Puncak

Dilarang beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru untuk menghindari bahaya lontaran material pijar.

Waspada Potensi Bencana

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan aliran lahar di sepanjang sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Baca Juga :  Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Sungai-sungai tersebut meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Selain itu, potensi aliran lahar juga mengancam anak sungai dari Besuk Kobokan.

MAGMA Indonesia, sebagai platform informasi geologi PVMBG, dirancang untuk memberikan data terkini terkait aktivitas gunung api, gempa bumi, tsunami, gerakan tanah, dan informasi geologi lainnya.

Platform ini menjadi andalan masyarakat dan pemerintah dalam mendapatkan informasi real-time untuk mitigasi bencana geologi di Indonesia.

PVMBG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan melalui MAGMA Indonesia dan mengikuti rekomendasi demi keselamatan bersama.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Baca Lainnya

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:19 WIB

Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:29 WIB

Panduan Membaca Karya Albert Camus

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

TERBARU