Harga Bahan Cabai Merah Keriting Meroket, Pj Gubernur Jatim Ungkap Alasannya

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bahan Cabai Merah Keriting Meroket, Pj Gubernur Jatim Ungkap Alasannya (Sumber: Istimewa)

Harga Bahan Cabai Merah Keriting Meroket, Pj Gubernur Jatim Ungkap Alasannya (Sumber: Istimewa)

Frensia.id – Kondisi terkini harga bahan pokok di wilayah Provinsi Jawa Timur cenderung stabil. Namun, adanya lonjakan harga pada cabai merah keriting yang menjadi pengecualian.

Hal itu diungkap Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono usai menghadiri simulasi program Makan Sehat Bergizi Gratis yang diselenggarakan Gerakan Pramuka di Kabupaten Jember. 

“Saya bersama menteri perdagangan keliling setiap pagi, kemudian didapati bahwa untuk Jawa Timur saat ini sangat stabil, seluruh produk sembako tidak ada yang melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi, Red) kecuali cabe merah keriting,” katanya, Rabu (8/1/2025).

Dirinya menjelaskan alasan di balik meroketnya harga cabai keriting, akibat musim hujan yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Jawa Timur. 

“Karena ini memang musim hujan, rontok, panen belum semua, sebentar lagi juga akan masuk masa akan tumbuh kembali,” ujarnya.

Kendati demikian, capaian tersebut dinilai luar biasa setelah beberapa bulan berlalu, dengan mengacu pada indeks inflasi yang berada di kisaran 0,26 persen hingga 0,41 persen dalam tiga bulan terakhir. Angka tersebut, lanjut Adhy Karyono, jauh di bawah nasional.

Lebih lanjut, Adhy juga menyinggung terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimungkinkan akan menjadi penyumbang meningkatkan permintaan bahan pokok, pasti akan terpenuhi.

Adhy Karyono optimis, karena Jawa Timur merupakan sentra bagi beberapa bahan, seperti telur, ayam, daging, hingga beras. “Untuk menjaga ini maka, bersamaan kami hasil ratas itu adalah, untuk supaya bagaimana percepatan penambahan lahan tanam padi dan jagung,” jelasnya.

Selain itu, ia mengaku irigasi yang mumpuni, akan mampu menunjang produksi padi. Terkait pupuk dan bibit, ia mengaku tidak menjadi kendala lagi di Jawa Timur.

“Dan kita juga akan mengurangi impor gula dengan garam, maka akan swadaya. Ini akan kita pandu, harganya akan bagus, petani akan bagus, nilainya juga bagus, tinggal menjaga porsi stok kita,” pungkasnya.

Oleh karena itu, untuk menjaga kestabilan, ia menekankan pada koordinasi bersama stakeholder terkait, sehingga upaya mewujudkan swasembada pangan, bisa tetap menjaga laju inflasi.

Baca Juga :  Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB