Sampah Tersumbat, Rumah Warga di Jember Terdampak Banjir

Sabtu, 18 Januari 2025 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.Id- Beberapa rumah warga di Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Jember terdampak banjir. Hal itu disebabkan oleh tumpukan sampah yang membuat aliran sungai tersumbat.

Hujan deras memang mengguyur wilayah Jember sejak Sabtu sore (18/01) pukul 14:00 WIB.

“Terjadi luapan air sungai karena adanya penyumbatan karena sampah,” kata AKP AIPDA Rudi Susilo Babinkamtibmas Desa Sukorejo, Sabtu (18/01/2025).

Sampah menyumbat jalannya air di sungai perbatasan desa Sukorejo dan Karangsono, banjir pun meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian 10 cm hingga 15 cm.

Lebih lanjut kata Rudi, sekitar 44 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh banjir tersebut. Menurutnya, banjir masih naik ke teras rumah, belum ke dalam rumah warga.

Baca Juga :  Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

“44 KK terdampak oleh banjir. Namun banjir hanya sebatas di teras, belum naik ke dalam rumah,” ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dan korban material pada peristiwa ini.

Secara terpisah, Sukirno, Anggota Baret Rescue Jember menyatakan bahwa luapan air tersebut dikarenakan jembatan penyangganya tiga. Jembatan itu sudah sangat kuno sehingga ada tuga pilar di tengah sungai.

Tiga pilar jembatan tersebut menghalangi sampah untuk mengikuti aliran air. Kotoran sampah yang menumpuk menghambat lajunya air, sehingga air meluap.

Baca Juga :  Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan

“Banjir luapan air ini ternyata disebabkan oleh jembatan penyangganya tiga. Maka kalau ada kotoran sampah, itu akan menghambat lajunya air,” ujarnya.

Sukirno menambahkan bahwa jembatan model kuno itu, setiap kali musim hujan menyebabkan aliran sampah terhambat.

Maka perlu adanya renovasi jembatan. Tujuannya agar air tidak mudah naik jika terjadi hujan.

“Diperlukan untuk perbaikan jembatan. Jembatan perlu direnovasi, agar jika hujan terjadi air tidak langsung naik,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji
Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!
Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna
Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Tag :

Baca Lainnya

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Aktivis Situbondo Dukung KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Ibadah Haji

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:06 WIB

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!

TERBARU

Gambar Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia (Sumber: Gita Pamuji)

Destinia

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:13 WIB

Gambar Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah (Sumber: Gita Pamuji)

Regionalia

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:06 WIB