Frensia.id- Stafsus Kementerian Komunikasi dan Digital, Raline Shah dengan mengenakan Kebaya Janggan dengan desain modern dari rumah rakuji hadir dalam perayaan sewindu Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) yang akan diselenggarakan mulai tanggal 10 hingga 17 Februari di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Kebaya Janggan merupakan busana tradisional Jawa asal Jawa Tengah yang mempunyai desain berkerah tinggi, lengan panjang, kancing menyamping ke kiri, bentuk ramping, bermotif bunga dan seringkali berwarna hitam.
Dalam momen perayaan sewindu KSBN, kebaya janggan yang dikenakan aktris kelahiran 1985 ini sesuai desain modern rumah rakuji mengambil warna krem, membedai dari pada umumnya.
semakin menampilkan pesonanya, saat kebaya dikombinasikan dengan mengambil rancangan fungsi rok, yakni Obi atau sabuk tenun. terdapat dua jenis tenun yang meruapakan kekayaan budaya Indoensia, yang dikenakan oleh Raline. pertama tenun Naesa dari Kabupaten Timur Tengah Selatan dan tenun Buna dari NTT.
Sebagaimana dalam unggahan instagramnya pemeran Rianty dalam film 5 CM ini tampil elegan dengan warna krem dan balutan sabuk.
“Saya mengenakan kebaya Janggan desain modern @rumahrakuji dan memakai Obi (sabuk) tenun Naesa dari suku pedalaman Mollo, Kab Timur Tengah Selatan dan Tenun Buna dari Desa Mandeu NTT yg dirancang menjadi skirt drapery”, Ungkap perempuan berusia 39 tahun yang sudah seringkali mengikuti berbagai event bergengsi fashion show.
Model cantik yang telah lama malang-melintang dalam industri perfilman dan fashion ini menyampaikan ajakannya untuk turut serta mendukung kemajuan pengrajin tenun.
“Salah satu cara yang nyata untuk mendukung kemajuan pengrajin dan hasil tenunnya adalah untuk kita bangga mengenakan Wastra Indonesia di keseharian kita”, jelasnya lewat akun Instagram pribadinya.
Tidak hanya itu, dalam rangka acara yang bertajuk “Pergelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara”, Raline Shah yang menjabat sebagai stafsus Kementerian Komdigi bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital mengajak untuk mengapresiasi dan melestarikan lukisan, karya busana dan seni fotografi dari seluruh pelosok Indonesia.
Acara yang menampilkan berbagai karya seni diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc.