Puluhan Pelajar SMPN 4 Jember Alami Kerasukan Massal, Semua Murid Terpaksa di Pulangkan

Senin, 17 Februari 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.Id- Puluhan siswa di SMP Negeri 4 Jember alami kerasukan massal usai melaksanakan upacara bendera pada Senin (17/02/2025) tepatnya pada pukul 07:30 WIB.

Pihak sekolah akhirnya terpaksa memberhentikan proses belajar mengajar dan memulangkan semua murid.

Kepala Sekolah SMPN 4 Jember, Surawi, menyampaikan bahwa setelah melakukan upacara bendera, semua murid masuk kelas untuk melakukan proses belajar mengajar seperti biasanya. Setelah masuk kelas, tiba-tiba ada yang teriak dan kejang-kejang.

“Selesai upacara itu, saat anak-anak masuk kelas untuk pelajaran, tiba-tiba ada tiga orang di kelas 8 yang teriak dan kejang,” katanya, Senin (17/02/2025).

Baca Juga :  Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK

Pelajar yang kesurupan itu kemudian segera dibawa ke ruang Bimbingan Konseling (BK) agar mendapatkan perawatan dan tidak mengganggu proses belajar-mengajar di kelas.

Kata Surawi, murid yang kesurupan meminta untuk dingajikan. Anehnya, setelah dingajikan, murid yang kesurupan malah bertambah banyak.

“Minta dibacakan yasin, ayat kursi serta sholawat. Akhirnya kami bacakan, setelah itu ternyata yang kesurupan malah tambah banyak,” ucapnya.

Diketahui, ada 32 pelajar yang kesurupan di SMPN 4 Jember tersebut. Untuk mengembalikan kesadaran para murid, pihak sekolah sempat memanggil orang-orang yang mampu mengatasi hal seperti itu.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Surawi menyebut bahwa dikarenakan kondisi semakin parah, ia kemudian berinisiatif memulangkan semua murid agar yang kesurupan tidak bertambah. Pihaknya juga berkoordinasi dengan para wali murid agar segera menjemput putra-putrinya.

“Saya ambil sikap, anak-anak yang merasa sehat saya suruh pulang ke rumah masing-masing. Sementara yang sakit, orang tuanya bisa datang ke sekolah,” paparnya.

“Tapi besok sudah bisa belajar seperti biasa. Kecuali yang 32 itu kami liburkan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kota! Polres Jember Sita 144 Gram Sabu dan 32 Ribu Pil Okerbaya
PBNU Resmikan 42 SPPG dan Salurkan Paket MBG 50.000 Santri, Gus Yahya: NU Tak Bisa Sendiri, Harus Gandeng Pemerintah
Dapat Penghargaan Tokoh Peduli Nilai-Nilai Semangat Juang 45, Ketua DPRD : Terima Kasih
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK
Pagar Tembok Rusak di Sebuah SD Negeri di Jember Diperbaiki Secara Swadaya Oleh Wali Murid
Rektor UIN KH Achmad Sidiq Membacakan Pidato Thariq bin Ziyad dalam Acara Wisuda
Istimewa! SDN Di Jember Terapkan Pembelajaran Kelas Digital
Tag :

Baca Lainnya

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kota! Polres Jember Sita 144 Gram Sabu dan 32 Ribu Pil Okerbaya

Selasa, 30 September 2025 - 20:48 WIB

PBNU Resmikan 42 SPPG dan Salurkan Paket MBG 50.000 Santri, Gus Yahya: NU Tak Bisa Sendiri, Harus Gandeng Pemerintah

Selasa, 30 September 2025 - 19:07 WIB

Dapat Penghargaan Tokoh Peduli Nilai-Nilai Semangat Juang 45, Ketua DPRD : Terima Kasih

Senin, 29 September 2025 - 21:37 WIB

Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo

Jumat, 26 September 2025 - 20:06 WIB

Tanggapan DPC PKB Jember Soal Surat Wabup Djoko Susanto ke KPK

TERBARU