6 Dari 10 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Berasal dari Indonesia versi Webometrics, Tapi dalam Kategori Ini

Senin, 19 Februari 2024 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

10 Kampus Terbaik Asia Tenggara versi Webometrics (Sumber: Webometrics)

10 Kampus Terbaik Asia Tenggara versi Webometrics (Sumber: Webometrics)

Frensia.id – Webometrics adalah situs penyedia pemeringkatan kampus di seluruh dunia berdasarkan skor-skor publikasi yang tersebar di internet.

Pada halaman webnya, webometrics menjelaskan metode pemeringkatan berdasarkan tiga indikator yang sampai hari ini digunakan.

Tiga indikator tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Visibility (web conten impact)
  2. Transparency (openness)
  3. Excellence (scholar)

Visibility atauweb content impact, yakni sebuah penilaian berdasarkan dampak yang ditimbulkan oleh konten website sebuah universitas. Bobot dalam penilaian ini adalah 50 persen.

Dampak yang dimaksud dinilai dari banyaknya link yang merujuk pada universitas tersebut, yang berasal dari universitas atau institusi lain.

Webometrics juga memeringkatkan perguruan tinggi berdasarkan indikator ini dengan kategori pemeringkatan yang disebut dengan Impact Rank.

Lebih lanjut, Impact Rank mengukur dampak atau pengaruh akademis suatu kampus berdasarkan konten akademis yang dapat diakses secara online.

Baca Juga :  Empat Guru Besar Baru Dikukuhkan, Rektor UIN KHAS Jember Tekankan Peran Qowiyyul Amin

Gampangnya, Impact Rank merupakan sebuah peringkat yang menyatakan sejauh mana konten website perguruan tinggi dapat menjadi refrensi atau dikutip oleh website lain.

Aspek utama dalam kategori ini adalah jumlah pengunjung dan lalu lintas (traffic), artinya seberapa banyak orang yang mengakses dan berinteraksi dengan konten yang disediakan oleh website perguruan tinggi.

Selanjutnya yang menjadi penilaian dalam kategori ini adalah engagement, yakni keterlibatan pengunjung website.

Hal ini dilihat dari jumlah halaman website yang dilihat dan waktu yang dihabiskan dalam mengunjungi website.

Demikian juga, dalam kategori Impact Rank penilaian yang dilihat adalah aktivitas perguruan tinggi di pelbagai media sosial.

Berdasarkan pantauan Frensia, rangking perguruan tinggi dalam kategori ini cukup mendominasi, yakni 10 rangking teratas di Asia Tenggara, 6 diantaranya berasal dari kampus di Indonesia.

Baca Juga :  Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Berikut 10 perguruan terbaik di Asia Tenggara dalam kategori Impact Rank:

  1. National University of Singapore (Singapura)
  2. Universitas Teknokrat Indonesia
  3. Universitas Brawijaya
  4. Universitas Indonesia
  5. Univeristas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  6. Nanyang Technolgical University (Singapura)
  7. Chang Mai Uiniversity (Thailand)
  8. Suan Sunandha Rajabhat Uiniversity (Thailand)
  9. Universitas Gadjah Mada
  10. Universitas Pendidikan Indonesia

Adapun tool yang digunakan tim penilai Webometrics untuk membantu proses penilaian kategori ini adalah Ahrefs dan Majestic.

Ahrefs dan Majestic ini sebenarnya adalah tool untuk control dan optimalisasi SEO. Dengan bantuan tool-tool tersebut, bisa didapatkan dampak dari konten-konten web perguruan tinggi yang dinilai.

Nah dari sini kita jadi tahu, SEO sebuah web Universitas jadi sangat penting.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso Tegaskan Perkawinan Anak Akar Kemiskinan Struktural
Rektor UIN KHAS Baca Trilogi Ikrar Moderasi Beragama, Begini Isinya!

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB