FRENSIA.ID— Komitmen kuat untuk mendorong literasi kelompok perempuan ditunjukkan oleh Fatayat PCNU Jember melalui penguatan digitalisasi publikasi. Langkah strategis ini dilaksanakan dalam sebuah acara kolaboratif yang menghadirkan akademisi dan praktisi jurnalis, bertempat di aula PCNU Jember,05/10.
Inisiatif ini menandai kesadaran akan urgensi adaptasi terhadap arus teknologi yang tak terhindarkan, memastikan bahwa kader perempuan Nahdlatul Ulama tetap relevan dan berdaya di era digital.
Achmad Winarno, seorang Dosen UIN KHAS Jember, menegaskan pentingnya respons kaum perempuan terhadap dinamika digital saat ini. Menurutnya, perkembangan teknologi menuntut partisipasi aktif, dan lebih dari itu,
“Kelompok perempuan perlu merespons perkembangan digital saat ini. Dan penting juga menguasai bentuk-bentuk karya publikasi,” ujarnya.
Hal ini menyiratkan bahwa literasi tidak lagi hanya sebatas membaca dan menulis konvensional, melainkan telah merambah pada kemampuan memproduksi dan menyebarluaskan konten berkualitas di ruang publik digital.
Senada dengan pandangan akademisi, Mashur Imam, pemateri yang berasal dari kalangan jurnalis, menyoroti disrupsi teknologi terkini. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) diibaratkan sebagai sebuah peluang emas yang harus dimanfaatkan.
“Sekarang sudah ada kecerdasan buatan. Perempuan harus mengambil kesempatan tersebut,” komentarnya.
Pernyataan ini mendorong para anggota Fatayat untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten yang cerdas, menggunakan alat digital canggih untuk menyuarakan gagasan, menyebarkan nilai-nilai positif, dan memperkuat citra organisasi.
Acara ini berhasil menarik atensi puluhan peserta yang antusias, perwakilan dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat se-Kabupaten Jember, menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan anggota terhadap peningkatan kapasitas di bidang literasi digital. Kehadiran kader dari berbagai wilayah PAC menjadi bukti bahwa gerakan penguatan publikasi digital ini didukung secara merata.
Di akhir kegiatan, Nurul Hidayah, Ketua Fatayat NU Jember, menyampaikan apresiasi mendalam.
“Terima kasih pada kolaborasi beberapa pihak untuk mendukung pengembangan literasi Fatayat,” ucapnya.
Dukungan dan sinergi dari berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk menciptakan kader Fatayat yang cakap digital, mampu memproduksi publikasi yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif, demi kemajuan literasi dan pemberdayaan perempuan di Jember. Melalui penguatan ini, Fatayat NU Jember optimis dapat mewujudkan perempuan NU yang bijak, cerdas, dan produktif dalam memanfaatkan media digital.