Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Gus Rivqy (Sumber foto: istimewa)

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Gus Rivqy (Sumber foto: istimewa)

Frensia.Id- Ketua Umum Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim, mengecam keras tindakan Trans7 TV yang menayangkan potongan video seorang ulama sepuh, KH. Anwar Manshur, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, yang dinilai mendiskreditkan dan mendiskriminasi para kiai, santri, serta lembaga pesantren di Indonesia.

Dalam keterangannya, Gus Rivqy menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan dan dekonstruksi nilai terhadap pesantren, yang selama ini dikenal sebagai benteng moral, keilmuan, dan kebudayaan bangsa. Ia menilai tayangan itu telah melukai hati umat Islam, khususnya para santri dan pengasuh pesantren di seluruh Indonesia.

“Dalam konteks sejarah lahirnya bangsa, pendidikan, dan sosial keagamaan Indonesia, pondok pesantren adalah instrumen perjuangan bangsa sekaligus lembaga pendidikan tertua yang telah melahirkan para ulama, pejuang, dan pemimpin bangsa. Pesantren bukan sekadar tempat mengaji, tetapi ruang pembentukan akhlak, disiplin, kemandirian, dan semangat kebangsaan,” kata Gus Rivqy, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa tayangan Trans7 TV tersebut tidak hanya mencederai nilai-nilai etika dan kesusilaan publik, tetapi juga menunjukkan ketidakpekaan media terhadap kontribusi besar pesantren dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia.

“Menistakan pesantren berarti menistakan jati diri bangsa Indonesia. Ini bukan hal sepele,” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Gus Rivqy sapaan akrab Rivqy Abdul Halim bersama DKP Panji Bangsa menuntut pihak Trans7 TV untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada para kiai, santri, dan masyarakat pesantren. Selain itu, ia mendesak agar Trans7 melakukan evaluasi internal yang menyeluruh, serta menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penayangan tersebut.

“Trans7 harus segera berbenah. Kami menuntut tanggung jawab moral dan profesional. Tayangan yang melecehkan simbol keagamaan tidak boleh dibiarkan atas nama hiburan atau kebebasan media,” tambahnya.

Sebagai bentuk sikap tegas, DKP Panji Bangsa menyerukan boikot terhadap Trans7 TV hingga permintaan maaf resmi disampaikan dan langkah korektif dijalankan. Gus Rivqy juga menghimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam mengkonsumsi media, serta mendukung lembaga yang tetap menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

“Kami mengajak seluruh santri, alumni pesantren, dan masyarakat luas untuk bersatu membela kehormatan para kiai, santri, dan pesantren. Jangan beri ruang bagi media yang merendahkan lembaga yang telah menjaga cahaya ilmu dan akhlak bangsa ini selama berabad-abad,” pungkasnya.

Gus Rivqy juga menegaskan bahwa perjuangan menjaga martabat pesantren bukan semata-mata soal agama, tetapi juga soal menjaga warisan sejarah dan identitas kebangsaan.

Baca Juga :  Pengelolaan Dana Desa Kasemek Dipertanyakan: BLT Diduga Salah Sasaran, Honor Guru Tertunda, hingga BUMDes Tak Transparan
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ketua Perbasi Jember Sebut Sinergisitas Bisa Tingkatkan Kualitas-Prestasi Cabor Bola Basket  di Seluruh Ajang Kompetisi
Tekan Kenakalan Remaja di Jember, Ketua Umum Perbasi Jatim Serahkan Ring Basket
Trans7 Sudah Minta Maaf! Lakpesdam Jember Sebut Tak Cukup, Perlu Perbaiki Tata Redaksinya
Trans7 Sesat! GP Ansor Jember Keluarkan Intruksi Boikot dan Peringatan Hukum
Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram
Pria Jember Dipolisikan Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur
Satu Keluarga di Jember Terlibat Jaringan Narkoba Ditangkap Polisi
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Baca Lainnya

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:19 WIB

Ketua Perbasi Jember Sebut Sinergisitas Bisa Tingkatkan Kualitas-Prestasi Cabor Bola Basket  di Seluruh Ajang Kompetisi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Tekan Kenakalan Remaja di Jember, Ketua Umum Perbasi Jatim Serahkan Ring Basket

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Trans7 Sudah Minta Maaf! Lakpesdam Jember Sebut Tak Cukup, Perlu Perbaiki Tata Redaksinya

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram

TERBARU

Opinia

Narasi Pincang Pesantren

Selasa, 14 Okt 2025 - 12:22 WIB