Home / Tak Berkategori

Terbukti, Diet Muslimah Remaja Sukses Karena Sadar Wajibnya Puasa

Senin, 4 Maret 2024 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ikustrasi, Sumber; Pixels @Ida Rizkha

Ikustrasi, Sumber; Pixels @Ida Rizkha

Frensia.id- Remaja muslim yang diet, perlu mempertimbangkan dan memilih secara tepat metode yang akan dijalankan. Ada beberapa riset yang dapat dipakai sebagai dasar untuk memilih metode diat. Salah satu riset menjelaskan lebih baik mengembangkan kesadaran puasa dari kesadaran diat saat lagi puasa.

Ada dua metode diat yang sering dipakai remaja yang akan diet saat bulan puasa. Keduanya yakni Mindful Ramadan Fasting Intervention (MRFI) dan  metode Standar Dietary for Ramadan Fasting (SDRF).

MRFI biasa disebut sebagai penyadaran wajibnya puasa untuk badan yang sehat. Sedangkan SDRF adalah metode sadar diet saat lagi puasa. Jadi keduanya merupakan kebalikan antar satu dengan yang lain.

Ada sebuah penelitian yang menyoroti penggunaan kedua metode ini pada remaja putri yang mengalami kelebihan berat badan. Riset tersebut disusun oleh Palupi dan rekan-rekannya pada tahun 2022 dengan judul” Pengaruh Intervensi Sadar Puasa Ramadan terhadap Asupan Zat Gizi Makro, Serat, Gula dan Aktivitas Fisik diantara Remaja Putri Gizi Lebih”.

Mereka tampak mengevaluasi efektivitas kedua metode ini dalam meningkatkan asupan makanan dan aktivitas fisik. Narasumber yang dilibatkan adalah 48 remaja putri yang mengalami kelebihan berat badan.

MRFI dilakukan melalui enam sesi pendidikan gizi berdurasi 60 menit dengan pendekatan MRFI, sementara SDRF diberikan melalui enam sesi pemberian brosur pendidikan gizi. Edukasi gizi dilakukan dua minggu sebelum Puasa Ramadan.

Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan proporsi perbaikan status gizi sebesar 29,1% pada kelompok MRFI, sedangkan pada kelompok SDRF sebesar 8,3%.

Meskipun terdapat penurunan signifikan pada asupan energi, karbohidrat, protein, dan serat pangan pada kedua kelompok, intervensi MRFI menunjukkan peningkatan yang lebih besar pada status gizi dan asupan energi, terutama pada karbohidrat. Meskipun aktivitas fisik menurun secara signifikan pada kedua kelompok, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam aktivitas fisik antara kelompok MRFI dan SDRF.

Jadi kesimpulannya, muslimah remaja yang ingin diet lebih tepat menyadari kewajiban puasa secara baik. Hal tersebut lebih baik dari pada menyadari penting diet dan melakukan di bulan puasa.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran
UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Arogansi Demonstrasi: Antara Aspirasi atau Pemecah Belah Bangsa
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir
Bakal Calon Ketua DPD dan DPC Periode 2025-2030 Dijaring! PAC PDI Perjuangan Se-Banyuwangi Gelar Rapat Serentak
Hadiri Haul Ke-44 Kiai Hamid Pasuruan, Gus Firjaun Komentari Kenaikan Pajak
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Baca Lainnya

Rabu, 3 September 2025 - 10:32 WIB

Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran

Selasa, 2 September 2025 - 18:32 WIB

UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember

Selasa, 2 September 2025 - 18:27 WIB

Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice

Selasa, 2 September 2025 - 16:54 WIB

Arogansi Demonstrasi: Antara Aspirasi atau Pemecah Belah Bangsa

Selasa, 2 September 2025 - 12:54 WIB

Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

TERBARU