Frensia.id- Beredarnya informasi korupsi Timah Harvey Moeis, warganet kesal dan mencari akun sang istri. Sayang banyak dari mereka yang salah sasaran dalam melampiaskan kekesalannya.
Sebagain Warganet tak bisa bedakan Dewi Sandra dan Sandra Dewi. Keduanya dianggap orang yang sama.
Istri tersangka kasus Timah yang lagi viral adalah Sandra Dewi, bukan Dewi Sandra.
Sayang nitizen menyerang akun bernama Dewi Sandra. Ia bukan istri Harvey Moeis.
Karena banyaknya sasaran serangan warganet, akhirnya Dewi Sandra buka suara.
Agar tidak lagi salah, frensia.id merincinya sebagai berikut,
Keluarga Keduannya
Sandra Dewi adalah istri dari Harvey Moeis, tersangka koruptor itu. Berbeda dengan Dewi Sandra yang merupakan istri dari Agus Rahman dan mantan istri Glen Fredly.
Sandra Dewi merupakan keturunan campuran Indo Luar Negeri. Ia adalah putri sulung pasangan John Killick (Brazil) dan Hajjah Prihartini, (Campuran Brunei-Betawi).
Keluarganya dan dirinya adalah Muslim. Jadi tidak heran kalau ia sering tampil berhujab akhir-akhir ini.
Sedangkan sang Istri koruptor timah yang viral, adalah anak sulung dari keturunan Palembang dan Tionghoa. Seorang penganut agama Katholik. Maklum, jika dia tidak pakai Jilbab.
Perbedaan Akun Medsosnya
Akun keduanya tentu berbeda. Dewi Sandara akun X dan an intagramnya adalah @dewisandra. Akun ini yang mengaku diserang oleh Warganet yang salah sasaran.
Berbeda dengan Sandra Dewi, akun Instagram dan Xnya bernama @sandradewi88. Sayangnya, akun ini telah menonkatifkan kolong komentarnya.
Perbedaan Karirnya
Dewi Sandra memulai karirnya di dunia hiburan sebagai model pada usia remaja. Selain dunia modeling, ia juga mencoba peruntungannya di dunia tarik suara dengan merilis album pertamanya, “Menari-nari,” bersama delapan model lainnya.
Setelah merasa mendapat tanggapan positif dari pasar, Dewi melanjutkan dengan merilis album solo perdananya, “Kurasakan,” pada tahun 1998.
Kesuksesan album perdananya mendorongnya untuk melanjutkan karir musiknya. Album keduanya, “Tak Ingin Lagi” (2000), bahkan berhasil meraih penghargaan AMI Awards sebagai Album R&B Terbaik pada tahun 2001.
Sedangkan Sandra Dewi memulai karirnya di Jakarta dengan memenangkan kontes Miss Enchanteur 2002 dan menjadi duta pariwisata Jakarta Barat, namun kemudian memilih untuk fokus pada pendidikannya.
Ia memasuki dunia hiburan setelah menjadi pemenang dalam ajang Fun Fearless Female Majalah Cosmopolitan 2006. Hal demikian yang membawanya ke layar lebar melalui film Quickie Express (2007) setelah mendapat tawaran casting dari Nia Dinata, salah satu juri ajang tersebut.
Pada intinya, keduanya sangat memiki perbedaan. Keduanya hanya sama soal nama yang dibalik.