Diadaptasi dari Novel Karya Ika Natassa, Film The Architecture of Love Dibintangi Nichoalas Saputra dan Putri Marino

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar tangkapan layar YouTube Cinema 21

Ilustrasi gambar tangkapan layar YouTube Cinema 21

Frensia.id – Novel best seller karya Ika Natassa yang berjudul The Architecture of Love diadaptasi menjadi film dan sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak Selasa 30 April 2024.

Film The Architecture of Lovegarapan sutraadara Teddy Soeriaatmadja bergenre roman ini banyak ditunggu oleh penonton.

Dalam adaptasi filmnya, The Architecture of Love dibintangi langsung oleh Nicholas Saputra dan Putri Marino.

Nicholas Saputra dalam film ini berperan sebagai River Jusuf yang merupakan seorang lelaki pendiam yang bekerja arsitek di New York.

Sementara Putri Marino berperan sebagai Raia Risjad yang merupuakan wanita penulis novel best seller yang memutuskan pergi ke New York untuk mencari inspirasi menulis.

Baca Juga :  Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Raia sebagai penulis sempat writer’ blok setelah mengalami perceraian dengan suaminya yang bernama Aga Jusuf (diperankan Jerome Kurnia).

Kepergiannya ke New York untuk mencari inspirasi ini, Raia bertemu sahabat lamanya yang bernama Erin (Jihane Almira).

Pertemuannya dengan Erin sangat membantu Raia dalam membangkitkan kembali semangat
dan inspirasi menulisnya yang hilang.

Selain itu, alasan River menjahui jakarta karena ia memiliki trauma masa lalu terhadap kakaknya sendiri, Aga Jusuf mantan suami Raia.

Sebagai arsitektur, River menjali kesehariannya berkeliling kota sembari menggambar berbagai gedung di New York.

Baca Juga :  Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Di New York ini pun, Raia bertemu dengan lelaki bernama River (Nicholas Saputra) yang sudah setahun lamanya menetap di New York.

Pertemuan tanpa sengaja terjadi anatara River dan Raia, merekapun mengelilingi kota New York. Dalam perjanan tersebut River membawa Raia melihat gedung dengan berarsitekur cantik.

Hubungan antara River dan Raia pun semakin dekat. Namun kedekartan hungungan mereka memungkinkan seperti pisau bermata dua.

Hubungan Raia dan River bisa saling menyembuhan dari trauma kedunya, atau malah bisa mengorek trauma masa lalunya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Baca Lainnya

Minggu, 10 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:19 WIB

Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:29 WIB

Panduan Membaca Karya Albert Camus

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

TERBARU