Agar Puasanya Tidak Sia-sia: Ini Saran Syaikh Shalih bin Fauzan

Rabu, 6 Maret 2024 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber: Pixabay

Sumber: Pixabay

Frensia.id- Telah banyak yang menjelaskan bahwa manfaat puasa memang banyak manfaatnya. Menurut Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan, manfaat puasa sebenarnya sangat terlihat seperti rasa khauf dan khasy-yah, tunduk, dan dekat dengan kebaikan. Namun, ada syarat agar kebaikan tersebut dapat muncul.

Bagi Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan, puasa sama seperti baju. Jika seseorang merawat, menjaga, menutupi, dan melindungi pakaian dari panas dan dingin, pakaian tersebut akan menjadi nyaman untuk dikenakan. Tentu juga akan memberikan tampilan yang indah.

Sebaliknya, jika seseorang tidak merawat pakaian, kemungkinan besar pakaian akan rusak dan kotor, membuatnya tidak lagi bermanfaat. Pakaian tersebut tidak dapat melindungi dari panas dan dingin, serta tidak dapat menutupi aurat dengan baik.

Demikian pula, dalam konteks puasa, jika seseorang tidak melindungi puasanya dari hal-hal yang dapat merusak dan mencemarkan. Puasa tersebut tidak akan memberikan manfaat yang sebenarnya, melainkan hanya menyebabkan kelelahan, kelaparan, dan kehausan.

Baca Juga :  Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Hal terebut didasarkan pada hadist nabi berikut;

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ ، وَرُبَّ قَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ قِيَامِهِ السَّهَرُ

“betapa banyak orang yang puasa, yang ia dapatkan dari puasanya hanya lapar dan haus. Dan betapa banyak orang yang shalat malam, yang ia dapatkan dari shalatnya hanyalah begadang“

[5. Musnad Ahmad, 2/374, no. 8842].

Menurutnya, puasa dapat sia-sia karena tindakan yang seharusnya dihindari. Sebagai contoh, seseorang yang berpuasa namun kehilangan kendali atas ucapannya.

Orang berpuasa yang mengucapkan hal-hal yang terlarang seperti ghibah, namimah, atau cacian, sebenarnya telah merusak dan merobek puasanya melalui aktivitas lidahnya. Lidah tidak berpuasa secara fisik, namun perlu ditekan dan dikendalikan agar tidak mengucapkan hal-hal yang melanggar aturan.

Baca Juga :  Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Aktivitas lisan, baik itu dalam bentuk berdzikir, membaca Al-Qur’an, mengucapkan kalimat tasbih dan tahlil, serta melakukan amalan saleh lainnya, mestinya menjadi fokus perhatian bagi orang yang berpuasa. Penggunaan lidah untuk kegiatan positif dan mengingat Allah adalah hal yang penting.

Oleh karena itu, perhatian terhadap aktivitas lisan seharusnya lebih ditekankan, terutama selama berpuasa, agar puasa tidak hanya menjadi kewajiban fisik semata, tetapi juga mencakup kontrol dan pemurnian aktivitas lisan.

Sebenarnya bukan hanya lidah, baik penglihatan mata dan seluruh indra organ bada juga harus dijaga. Berpuasa tidak hanya menjaga makan namun juga dari seluruh kemaksiatan. Agar tidak hanya menyisahkan lapar dan dahaga.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus
Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme
Kapolres Apresiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan Driver Ojol Jember
Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita
Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan
Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid
Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Baca Lainnya

Sabtu, 6 September 2025 - 14:48 WIB

Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Senin, 1 September 2025 - 22:49 WIB

Wakil Ketua PCNU Jember Sebut Aspirasi Rakyat Harus Didengar Tanpa Ada Anarkisme

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Kapolres Apresiasi Aksi Solidaritas Kemanusiaan Driver Ojol Jember

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:55 WIB

Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan

TERBARU