Air Kelapa Baik Untuk Buka Puasa, Namun Kata Dokter Gizi Tidak Baik Untuk Yang Terkena Ganguan Ginjal Dan Irama Jantung

Senin, 25 Maret 2024 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi_ Imam's Photo

Ilustrasi_ Imam's Photo

Frensia.id- Air kelapa paling dicari sebab jadi pilihan menu untuk berbuka puasa. Bukan hanya karena rasanya yang sangat segar, namun memang disebut-sebut sangat menyehatkan.

Air kelapa mampu mendinginkan kerongkongan setelah seharian berpuasa. Bahkan kandungan elektrolit alaminya yang tinggi, yang membantu menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa.

Tidak hanya itu, air kelapa juga diketahui dapat membantu meningkatkan kadar gula darah yang turun akibat berpuasa seharian.

Dilansir dalam acara Hidup Sehat TVone, Dr. Diana F Suganda, M.Kes, Sp.GK, spesialis gizi klinik, menjelaskan bahwa setiap 100 ml air kelapa muda mengandung sekitar 16-20 kalori dan 4 gram gula.

Menurutnya, Air kelapa menjadi pilihan yang bagus untuk berbuka puasa karena selama berpuasa selama 13-14 jam tanpa asupan makanan, tubuh rentan mengalami dehidrasi dan penurunan kadar gula darah.

Kandungan cairan dan gula alami dalam air kelapa membantu menaikkan kadar gula darah dan merehidrasi tubuh orang yang sedang berpuasa.

Baca Juga :  Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Dengan demikian, air kelapa tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan energi dan mengatasi kekurangan cairan serta gula dalam tubuh setelah seharian berpuasa.

Hanya saja, meskipun air kelapa memiliki banyak manfaat, dokter Diana memberikan peringatan kepada masyarakat yang mengidap beberapa penyakit untuk hati dalam mengonsumsinya..

Adapun masyarakat yang harus hati-hati demikian ada dua yakni sebagaimana berikut ini:

Pengidap Penyakit Ginjal

Orang yang memiliki masalah kesehatan pada ginjal dilarang terlalu banyak mengkonsumsinya. Sebab pengidap gangguan ginjal pasti mengalami hipekalemia.

Kandungan elektronik yang ada di kelapa muda dapat memperburuk kondisi kesehatan ginjalnya.

Oleh karena itu, penting bagi individu dengan masalah kesehatan tertentu untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menambahkan air kelapa ke dalam diet mereka.

Baca Juga :  Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Orang dengan masalah ginjal mengalami hiperkalemia, sedangkan di dalam air kelapa mengandung tinggi kalium,” tutur Diana di acara tersebut.

Pengidap Gangguan Tensi Jantung

Orang yang mengalami gangguan pada tensi detak jantungnya. Jika irama jantung tinggi, lebih disarankan hindari, air kelapa.

Kemudian pada gangguan irama jantung, kandungan kalium yang tinggi pada air kelapa bisa meningkatkan irama jantung“, tambahnya.

Jadi, untuk individu yang memiliki masalah ginjal dan irama jantung namun tetap ingin mengonsumsi air kelapa, dr. Diana menyarankan untuk membatasi asupannya.

Disarankan agar mereka hanya mengonsumsi air kelapa sekali seminggu dengan jumlah tidak lebih dari 150 ml.

Dengan membatasi konsumsi ini, mereka dapat menikmati manfaat air kelapa tanpa mengganggu kondisi kesehatan mereka yang sensitif.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma
Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!
Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan
JPK Berakhir! Program Layanan Kesehatan Gratis Tergabung Dalam JKN, Begini Kata Ketua Komisi D DPRD Jember
Tangan dan Kaki Menghitam, Begini Keadaan Septia Kurnia Rini Sekarang
Pekerja Migran Indonesia Asal Jember Dipulangkan karena Sakit, Begini Kisahnya
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jenguk Pekerja Migran Indonesia Asal Jember yang Dipulangkan karena Sakit, Begini Katanya

Baca Lainnya

Senin, 17 Maret 2025 - 07:00 WIB

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:00 WIB

Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:54 WIB

Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan

Selasa, 7 Januari 2025 - 15:37 WIB

JPK Berakhir! Program Layanan Kesehatan Gratis Tergabung Dalam JKN, Begini Kata Ketua Komisi D DPRD Jember

TERBARU

Opinia

Negara atau Rentenir? STNK Mati, Motor Ikut Pergi

Rabu, 19 Mar 2025 - 05:57 WIB

Kolomiah

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

Selasa, 18 Mar 2025 - 18:52 WIB

Dag Solstad Tutup Usia (Ilustrasi: Prase)

Destinia

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

Senin, 17 Mar 2025 - 22:14 WIB