Ajak Manfaatkan Teknologi dengan Bijak, Kemendukbangga Paparkan 5 Dampak Negatif Penggunaan Gadget secara Berlebihan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan Kemendukbangga (Sumber: Instagram @bkkbnofficial)

Gambar Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan Kemendukbangga (Sumber: Instagram @bkkbnofficial)

Frensia.id – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atau sebelumnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan gadget dan teknologi dengan bijak dan tidak berlebihan.

“semua ada dalam ‘genggaman’ sih memang enak ya, sobat. Tapi kalau gadget sampai bikin kita kecanduan sampai kurang gerak yaa jadi ngga asik juga”, tulis Kemendukbangga dalam akun resminya di Instagram @bkkbnofficial, pada Jumat (27/12).

Untuk itu, badan yang kini menjadi Kementerian era Presiden Prabowo Subianto itu memaparkan 5 (lima) dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan.

Pertama, Kemendukbangga menyebutkan sebuah penelitian dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research International yang mengungkapkan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan dapat menimbulkan masalah serius bagi kesehatan mata.

“Penelitian ini mengatakan, bahwa keluhan yang paling dirasakan ketika menggunakan gadget berlebihan yaitu kelelahan mata, pengelihatan kabur, dan iritasi mata,” tegas Kemendukbangga.

Baca Juga :  Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025

Lebih lanjut, Kementerian yang telah melakukan rebranding beberapa waktu lalu itu mengungkakan bahwa hal ini tersebut terutama dialami oleh mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 241 menit per hari menggunakan perangkat digital.

Sebaliknya, responden yang hanya menggunakan gadget antara 0 hingga 60 menit per hari melaporkan keluhan yang jauh lebih ringan. Temuan ini menunjukkan pentingnya membatasi waktu penggunaan gadget untuk menjaga kesehatan visual.

Kedua, selain masalah penglihatan, penggunaan gadget berlebihan juga dapat mengganggu pola tidur. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar pada malam hari dapat menyebabkan kesulitan tidur, sehingga mengurangi waktu istirahat yang diperlukan.

“Menurut American Optometric Association, paparan cahaya biru dari layar gadget saat malam hari dapat menghambat kerja hormon melatonin, akibatnya kamu akan lebih mudah terkena insomnia,” lanjut Kemendukbangga pada slide yang sama.

Baca Juga :  Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Ketiga, Kemendukbangga menyebutkan bahwa penggunaan gadget berlebihan juga dapat menyebabkan kekurangan fokus. Akses informasi yang mudah melalui smartphone dapat mengalihkan perhatian. Hal ini membuat individu tidak fokus pada tugas atau aktivitas harian yang lebih penting.

Keempat, ketergantungan. Kecanduan gadget dapat mengurangi daya ingat dan kemampuan kognitif. Dalam situasi yang parah, kecanduan ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mental, termasuk gangguan kecemasan, kehilangan motivasi, hingga depresi.

Kelima, selain mempengaruhi kesehatan mata, cahaya dari ponsel pintar juga dapat menyebabkan sakit kepala. Dalam kasus parah, individu mungkin mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, migrain, serta masalah seperti leher tegang dan stres.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama
Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS
Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH
Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025
SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP
Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan
Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Baca Lainnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:57 WIB

Di GKI Jember, Kolaborasi UIN KHAS & KUA Kaliwates Gaungkan Moderasi Beragama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:00 WIB

Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Anak Sekolah Belajar Secara WFH

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:30 WIB

Tingkatkan Kompetensi Dosen Muda, UIN KHAS Jember Gelar PKDP 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:48 WIB

SPMB 2025 Selesai Digelar, Ini Masukan dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember

Senin, 21 Juli 2025 - 16:47 WIB

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Soroti Pelaksanaan MPLS di Salah Satu SMP

TERBARU

Pengusaha asal Situbondo HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy (pakai topi koboi) saat mengunjungi pabrik beras di Vietnam (Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Pengusaha Situbondo Jajaki Penjualan Beras Premium Asal Vietnam

Jumat, 1 Agu 2025 - 13:08 WIB