Aksi Blokade Jalan Puger-Rambipuji, Tuntut Pemerintah Tindak Tegas Kendaraan Lebih Muatan

Selasa, 3 Desember 2024 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Blokade Jalan Puger - Rambipuji Tuntut Pemerintah Tindak Tegas Kendaraan Lebih Muatan (Sumber: Istimewa/ Joko Gandiva)

Aksi Blokade Jalan Puger - Rambipuji Tuntut Pemerintah Tindak Tegas Kendaraan Lebih Muatan (Sumber: Istimewa/ Joko Gandiva)

Frensia.id – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam “Aliansi, Pengguna, Pemerhati Jalan Jember” melakukan aksi blokade jalan dan bakar ban di beberapa ruas jalan Puger hingga Rambipuji, pada Selasa (3/12/2024).

Menyebut diri sebagai aksi sukarela dari masyarakat, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Sulam menyatakan dengan adanya aksi yang dilakukan, meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan dan menertibkan alat transportasi yang melanggar kapasitas muatan.

Alat transportasi dengan muatan berlebih itu diketahui dari arah selatan atau Puger yang mengangkut hasil pertambangan dari perusahaan yang ada disana, diantaranya PT. Semen Imasco Asiatik.

Menurutnya, aktivitas pertambangan di daerah tersebut berkontribusi besar pada kerusakan jalan, sebab tonase yang dimuat melebihi ketentuan.

Baca Juga :  Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

“disini kan jalan Provinsi dua, kekuatannya dibawah 10 ton, Sementara yang lewat di sini ada yang lebih 50 ton,” sambungnya.

Akibatnya, banyak jalan berlubang dan bergelombang yang berdampak pada keselamatan. Sebagaimana pada waktu bersamaan, beredar video kecelakaan warga tertindas kendaraan besar.

“Kalau kita pelajari dari selatan, Arah selatan yang rusak di badan kiri, sebelah kiri. Kenapa? Memang dari arah selatan ini banyak alat transportasi yang mengangkut hasil pertambangan,” ujar Sulam pada awak media di sela-sela aksi.

Sekalipun begitu, ia menyatakan tidak anti investasi, tapi ia berharap pertambangan yang ada memperhatikan keselamatan, kesejahteraan masyarakat dan kepedulian pada lingkungan.

Salah satunya, kalau misalkan ingin dijadikan kawasan industri, ruas jalan yang dilalui kendaraan besar itu dicor dan mengurangi tonase muatan kendaraan.

Baca Juga :  Sah! Perubahan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 Diteken, DPRD Berharap Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas

Oleh karenanya, Sulam berharap pemerintah untuk tegas memberikan tindakan, terlebih pihak berwenang dapat menghentikan kendaraan yang melanggar kapasitas muatan.

Sebagaimana tertulis dalam banner aksi: “Pak Polisi, Bapak Dimana?, Kami Melanggar Lalin, Bapak Tilang. Ini Ada Truk Tambang Melanggar Gak Bapak Tilang”

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Balung, Dwi S. telah mengerahkan sedikitnya 45 personil untuk mendampingi dan memberikan penjelasan pada masyarakat.

Namun, saat dikonfirmasi terkait tanggapan pada pernyataan ketidaktegasan penindakan, AKP yang baru menjabat sekitar enam bulan sebagai sebagai Kapolsek di Balung itu tidak memberikan komentar apa-apa.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Baca Lainnya

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:58 WIB

Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB