Alande: Cara Unik Nelayan Mandangin Untuk Dapatkan Pakan Ternak

Monday, 15 April 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Hasil Alande Masyarakat Mandangin Sampang (Sumber: Istimewa)

Gambar Hasil Alande Masyarakat Mandangin Sampang (Sumber: Istimewa)

Frensia.id-  Sebagian besar masyarakat Pulau Mandangin yang terletak di tengah selat Madura ini, adalah nelayan. Uniknya, selain sibuk melaut, juga banyak yang beternak ayam.

Pulau yang secara administratif masuk dalam Kabupaten Sampang tersebut terbilang telah padat. Tercatat lebih dari 21.000 orang tinggal di pulau yang luasnya hanya sekitar 1,67 KM².

Lalu bagaimana mereka mencukupi pakan ternaknya, jika setiap harinya melaut? Di laut tidak ada tanaman jagung, Bukankah ayam ternak pada umumnya makan biji-bian dan jagung? Apalagi penduduknya telah padat, tentu daratan untuk tumbuhnya jagung sudah sempit.

Nah, ternyata mereka memiliki cara strategis yang unik. Cara tersebut menghubungkan potensi laut agar dapat memenuhi kebutuhan ternak-ternaknya.

Alande“, demikian masyarakat Mandangin mengistilahkannya. Alande adalah mengambil sisa-sisa ikan tangkapan nelayan yang dianggap tidak layak dikonsumsi.

Baca Juga :  Waw! 108 Juta Disita Kejari, Bukti Kasus Dugaan Korupsi Sosraperda DPRD Jember

Hasil tangkap nelayan Mandangin fantatis. Nilai tangkapnya bisa mencapai 15 ton lebih. Tidak heran, jika ikan-ikan kecil tidak mereka ambil dan dianggap tidak layak konsumsi.

Ikan-ikan kecil ini dalam bahasa lokal disebut jhuko’ Sesse’. Umumnya, selalu ada atau tersangkut di jaring paska nelayan datang menangkap ikan.

Nelayan Mandangin merasa tidak butuh jhuko’ Sesse’. Malah jika terus tersangkut dijaring, akan menghambat optimalisasi hasil tangkapan ikan berikutnya.

Untuk itu, para nelayan membersihkan ikan-ikan yang tersangkut dijaringnya saat pagi hari. Tujuannya, agar kala berangkat melaut di sore hari, jaringnya sudah optimal untuk dipakai lagi.

Awalnya, jhuko’ Sesse’ dibiarkan begitu. Tak terpakai dan kadang hanya membuat pantai berbau amis.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jember dan Mantan Istri, Tersangka Korupsi Dana Konsumsi Sosperda

Akhirnya dikemudian hari, ditemukan bahwa ikan-ikan kecil yang dianggap tak berguna itu ternyata dapat dipakai. Jika dikelola dapat dijadikan pakan ternak ayam (baik potong atau kampung) dan bebek.

Jhuko’ Sesse’ direbus sampai matang. Lalu Dijemur hingga kering. Setelah kering, digiling sampai halus. Hasilnya, dapat langsung dikonsumsi oleh ternak mereka.

Setelah proses tersebut dipahami oleh masyarakat, akhirnya setiap pagi masyarakat yang membutuhkan pakan ternak berduyun-duyun membantu para nelayan membersihkan jala jaringnya. Proses ini disebut sebagai alande.

Pada intinya, alande adalah mencari sisa-sisa ikan di jala jaring nelayan untuk pakan ayam dan bebek ternak. Proses demikian begitu unik dan kreatif. Kemungkinan hanya ditemukan di masyarakat Mandangin. (.)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir
Pengembangan Perumahan di Jember Bikin Saluran Irigasi Pertanian Tertutup
Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Baca Lainnya

Thursday, 20 November 2025 - 23:25 WIB

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

TERBARU

Tebing rawan longsor di depan MI di Silo Jember (Sumber foto: Tangkapan layar)

Educatia

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 Nov 2025 - 17:59 WIB