Ayam Jago Honda, Motor Sonic 150R Yang Dirilis Pada Tahun 2015

Gambar tangkapan akun instangram hondaistimewaid

Frensia.Id- Sonic 150R, yang dirilis oleh Honda pada tahun 2015, mendapat sambutan yang luar biasa. Ia berhasil menggaet konsumen muda. Meskipun demikian, Sonic telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001. Sepertinya sudah 19 tahun. Ini adalah ceritanya. Kita harus memulai dengan membahas asal-usul segmen motor ini. Ketika Honda memperkenalkan CT200 pada tahun 1964, semuanya berubah. Secara teknis, ini adalah seri CT pertama. Selang dua tahun, perannya digantikan oleh CT90, yang beroperasi dari tahun 1966 hingga 1979.

Bisa dibilang mereka adalah pendahulu ayago dan bebek sport Honda. Sayangnya, unit itu tidak masuk ke Indonesia secara resmi. Dari 1969 hingga 1994, hanya di Kanada dan AS, Australia, dan tentu saja tanah kelahirannya, Jepang. Motor ayam jago modern tidak memiliki bentuk yang sama. Namun, karena sokbreker depan panjang yang digunakan seperti motor jenis sport, kekuatannya meningkat. Di tahun 80an, seri Nova mengikuti jejak CT series yang malang melintang. Model modern ini mirip dengan ayago.

Dari 2015 hingga sekarang Sonic 150R belum pernah mendapatkan perubahan. Hanya berupa penyegaran warna dan striping pada bodi. Saat ini dirinya dijual Rp 23,450 juta untuk warna New Energetic Red dan New Activo Black. Serta New Agresso Matte Black dan Honda Racing Red dengan pelek berkelir merah dilepas Rp 23,850 juta OTR DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

Jika dilihat dari catatan sejarahnya, sebetulnya Honda lebih dulu bermain untuk kelas ayago. Perbedaan dengan bebek atau cub yang ada sekarang yakni penggunaan suspensi depan penuh ala motor sport. Maka jenis ini akrab disebut motor ayam jago. Sayangnya, hingga saat ini masyarakat Indonesia masih menganggap jika pelopor di segmen ini adalah Suzuki. Produk yang menjadi acuannya yakni Suzuki RC Sprinter pada 1988 hingga di puncak kejayaan generasi Satria F150.