Bagaimana Rasulullah Berpuasa Ramadhan? Bagian I : Menetapkan Awal dan Akhir Bulan Ramadhan

Sunday, 10 March 2024 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sholat Tarawih dan Sholat Tahajud (Sumber: Unsplash/Annas Arfnahri)

Ilustrasi Sholat Tarawih dan Sholat Tahajud (Sumber: Unsplash/Annas Arfnahri)

Frensia.id – Rasulullah tidak pernah memulai puasa Ramadhan kecuali setelah melihat bulan tanggal 1 Ramadhan (hilal) dengan jelas dan pasti atau setelah ada kesaksian dari seorang yang telah melihat hilal.

Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa Abdullah bin Umar berkata,

“Seseorang telah melihat bulan, kemudian aku memberi tahu pada Rasulullah, bahwa aku juga telah melihat bulan. Maka, beliau berpuasam dan memerintahkan untuk berpuasa juga”

Akan tetapi, apabila beliau tidak melihat hilal secara pasti dan tidak ada kesaksian dari orang lain yang telah melihat hilal, maka Rasulullah menggenapkan Sya’ban menjadi 30 hari.

Hal ini dilandasi oleh salah satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
صُوْمُوْا لِرُؤْيَتِهِ وَ أَفْطِرُوْا لِرُؤْيَتِهِ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوْا شَعْبَانَ ثَلاَثِيْن
Artinya: “Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya’ban menjadi 30 hari,” (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga :  IPM 2025: Situbondo Salip Jember, Torehan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Mas Rio

Dalam keterangan Muhammad Muhsin Muiz, dalam bukunya, “Ramadhan: Rembulan Yang Dirindu” dijelaskan bahwa karena pada dasarnya bulan hijriyah itu sebanyak antara 29 sampai 30 malam, dan tidak mungkin akan melebihi jumlah tersebut, berbeda dengan bulan masehi yang bisa sampai 31 malam.

Dalam Riwayat lain disebutkan juga, jika pada malam 30 Sya’ban terdapat kabut awan atau apapun yang dapat menghalangi pandangan untuk melihat hilal, maka Rasulullah memilih untuk menyempurnakan Sya’ban menjadi 30 malam.

Baca Juga :  Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

Kemudian, dalam menentukan akhir bulan Ramadhan Rasulullah membutuhkan kesaksian minimal dua orang yang telah melihat hilal, berbeda dengan awal puasa yang hanya butuh persaksian dari seorang saja.

Artinya, apabila sudah ada dua orang yang telah bersaksi bahwa mereka telah melihat bulan tanggal 1 Syawal. Maka, diwajibkan bagi umat Islam untuk tidak lagi melaksanakan ibadah puasa.

Akan tetapi, disunnahkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri pada keesekon harinya. Bahkan, berpuasa pada tanggal 1 Syawal termasuk puasa yang diharamkan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS
Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama
​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa
Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan
Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember
Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Direktur Pascasarjana UNIIB Banyuwangi Kaji Peranan Alumni UIN KHAS Jember di Masyarakat, Ini Hasilnya!

Baca Lainnya

Friday, 12 December 2025 - 21:46 WIB

Kejari Geledah Sekolah di Jember Usut Dugaan Korupsi BOS

Sunday, 7 December 2025 - 22:23 WIB

Review Film Dokumenter KH Achmad Siddiq, Telaah Kiprah Perjuangan dan Pemikir Moderasi Beragama

Sunday, 7 December 2025 - 21:01 WIB

​Kampung Kerapu Situbondo Luar Biasa! Dosen Syari’ah UIN KHAS: Bukti Sarjana Hukum Serbabisa

Sunday, 7 December 2025 - 20:06 WIB

Demi Penguatan Wisata! Akademisi UIN KHAS Temui Kelompok Perempuan Desa Klatakan

Wednesday, 3 December 2025 - 22:43 WIB

Logo Hari Amal Bhakti Ke-80 Kemenag Keren! Ternyata Buatan Sivitas UIN KHAS Jember

TERBARU

Foto: Frensia/Tangkapan layar.

Regionalia

Salah Paham Berujung Pemobil Dikejar Debt Collector di Jember

Saturday, 13 Dec 2025 - 12:00 WIB