Bahaya! Penyelenggara Pemilu Jember Disebut Tak Mampu Tangani Konflik Pilkada Sebelumnya

Sunday, 12 May 2024 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mampu Tangani Konflik Pilkada Sebelumnya (Ilustrasi: Imam' s Picture)

Mampu Tangani Konflik Pilkada Sebelumnya (Ilustrasi: Imam' s Picture)

Frensia.id- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu lengkang dan umum diketahui akan melahirkan konflik di Masyarakat. Termasuk Pilkada yang terjadi di Jember. Semua mestinya dipersiapkan. Sayangnya, ada penelitian yang menyebut Penyelenggara Pilkada Jember tidak mampu tangani konflik yang ada. Hal demikian, merupakan kondisi berbahaya beberapa pihak perlu waspada.

Edhi Siswanto, seorang akademisi dari Program Studi Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember, telah melakukan penelitian yang mengkaji berbagai ragam konflik yang terjadi selama Pilkada. Hasil penelitiannya telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Politico pada tahun 2017 dengan judul “Conflict of Election For District Head of Jember In 2015”.

Sebagaimana yang diwartakan Frensia.id sebelumnya, bahwa Pilkada Jember seringkali menjadi momen yang memicu potensi konflik di masyarakat. Edhi memberi catatan bahwa Jember di Jawa Timur memiliki peran penting dalam dinamika politik regional.

Baca Juga :  3 Ekor Sapi Milik Warga Jember Nyaris Raib Dicuri Maling dalam Semalam

Jember dikenal sebagai pusat barometer politik di wilayah timur Jawa Timur, yang artinya setiap peristiwa politik yang terjadi di sana tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menarik perhatian dari daerah-daerah sekitarnya. Hal ini menunjukkan kompleksitas dan kepentingan politik yang terlibat di wilayah tersebut. Dengan demikian, perjalanan politik di Jember menjadi sorotan utama dalam politik Jawa Timur secara keseluruhan.

Setidaknya, ada 9 bentuk konflik yang ditemukan oleh Edhi. Kesembilan hal tersebut adalah Konflik Pencalonan Faidah-Muqit, Kampanye Hitam, KPU dianggap Kurang transparan, penundaan hasil, gugatan hasil, KPU diminta mundur, KPU tak hadiri sidang, hingga digugat ke PTUN.

Baca Juga :  Jelang Nataru, KNKT Lakukan Inpeksi ke KAI Daop 9-Pantau Titik Rawan

Sebenarnya, masih menurut Edhi, penyelenggara pemilu telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi. Beberapa upaya yang dilakukan misalnya, pemetaan daerah-daerah yang rentan terhadap konflik, kegiatan pemantauan untuk mendeteksi potensi konflik, serta koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam penyelenggaraan Pilkada.

Meskipun demikian, upaya-upaya tersebut ternyata tidak mampu sepenuhnya mengatasi atau mencegah terjadinya konflik. Hal ini menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang terlibat dalam mengelola proses demokrasi, terutama dalam konteks yang memiliki dinamika politik yang kompleks seperti yang terjadi di Jember.

Jadi, untuk Pilkada mendatang, Edhi menyarankan beberapa pihak yang berwenang dalam partai politik dan para calon untuk tidak melakukan hal yang melanggar aturan pemilihan. Begitupun KPU Jember, juga disarankan untuk lebih transparan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!
Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda
Pemkab Jember Sebut Perumahan di Jember Banjir Akibat Hak Sungai Dirampas
Jadi Langganan Banjir, Ini Kisah Pilu Warga Jember Beli Perumahan di Bantaran Sungai
Jembatan Penghubung Dua Dusun di Jember Putus Diterjang Banjir Luapan Sungai
Oknum Perangkat Desa di Jember Diduga Pungli Pembuatan KK, Warga Sempat Mengamuk
Hujan Deras, Air Sungai Meluap Sebabkan Putusnya Jembatan Gantung di Jember
Diguyur Hujan Deras, Jember Terkepung Banjir

Baca Lainnya

Thursday, 18 December 2025 - 15:25 WIB

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 December 2025 - 11:41 WIB

Demi Pendidikan Politik Kaum Muda, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Kongkow Pemuda

Wednesday, 17 December 2025 - 18:37 WIB

Jadi Langganan Banjir, Ini Kisah Pilu Warga Jember Beli Perumahan di Bantaran Sungai

Tuesday, 16 December 2025 - 14:44 WIB

Jembatan Penghubung Dua Dusun di Jember Putus Diterjang Banjir Luapan Sungai

Tuesday, 16 December 2025 - 12:47 WIB

Oknum Perangkat Desa di Jember Diduga Pungli Pembuatan KK, Warga Sempat Mengamuk

TERBARU

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana Selaku Pembina Apel Melakukan Pengecekan Pasukan Apel Gelar Pasukan Posko Nataru 2025/2026.  (Foto: Istimewa).

Regionalia

KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Thursday, 18 Dec 2025 - 15:25 WIB

Kondisi Perumahan di Jember Pasca dilanda Banjir.

Opinia

Ketika Sungai Mengambil Haknya

Wednesday, 17 Dec 2025 - 19:06 WIB