Politia

Doa Duka untuk Pemenang Pilkada

rensia.id- Pilkada serentak udah usai. Euforia kemenangan terlihat di berbagai daerah, ruang-ruang publik dipenuhi sorak sorai pendukung pasangan calon (paslon) yang meraup suara terbanyak. Namun, di tengah suka cita kemenangan ini, tersiar satu unggahan di media sosial yang memantik obrolan publik. Akun instagram president_jancukers meng-upload pesan yang tak biasa; “Buat seluruh pemenang Pilkada saya ucapkan : Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Sebab mengemban amanah udah sepatutnya tak lagi disambut dengan euforia”. Postingan ini viral. Mengundang lebih dari 15,9 ribu suka dan 774 kali dibagikan.

Politia, Religia

Pilkada dan Dosa di Balik Suara Kita

Frensia.id- Saat rakyat menggunakan hak pilihnya, ada jutaan harapan yang dititipkan. Harapan calon yang dipilih akan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan, kemakmuran, dan keamanan masyarakat. Namun, apa jadinya jika seseorang yang dipilih melakukan korupsi, merampas hak rakyat, atau bahkan mengambil keputusan yang memberi kesengsaraan? Pertanyaannya adalah: dosa mereka menjadi dosa pemilih juga?

Opinia, Politia

Ngaku Paling Dekat dengan Pemerintah Pusat, Kepentingan Rakyat Hanya Ilusi?

Frensia.id – Asal garam tiba di nasi, apa pun dikerjakan. Ungkapan yang cocok mengambarkan pilkada tahun ini, tak penting caranya bagaimana mereka lakukan untuk mencapai hajat politiknya, menjadi kepala daerah. Salah satunya, mengaku paling dekat dengan pemerintah pusat. Tak jarang dalam kampanye masyarakat selalu disodorkan dengan retorika yang menggembar-gemborkan kedekatannya dengan pemerintahan nasional.

Politia

Ber-Pilkada dengan Cinta

Frensia.id- pilkada bukan urusan siapa yang menang atau siapa yang kalah. Lebih dari itu, Pilkada adalah momen penting untuk sama-sama berupaya mencari pemimpin yang terbaik, dengan mengutamakan kemanusiaan, ditengah perbedaan pilihan politik. Wajar saja, bukan pilkada kalau pilihannya sama.

Religia

Gus Mus dan Pesan Damai Pilkada

Frensia.id – Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung 27 November tinggal beberapa hari lagi. Riuh kontestasinya juga semakin menegangkan, bahkan sebagian daerah sampai meregang nyawa, seperti yang baru-baru ini terjadi, di sampang Madura. Dalam horizon ini, penting untuk merenung hakikat demokrasi yang semestinya menyejukkan, bukan meruncingkan ketidaksamaan pilihan.

Criminalia

Duka Pilkada

Frensia.id – Hajatan politik seperti Pilkada sewajarnya harus mejadi selebrasi demokrasi yang menyenangkan. Ruang bagi rakyat untuk memilih pemimpin dengan tenang, berdasarkan pilihan yang rasional serta keputusan matang sesuai hati nurani. Namun, mendekati hari pemungutan suara, publik digegerkan oleh tragedi berdarah, pilkada yang merenggut nyawa, seperti yang terjadi di Sampang, Madura.

Politia

Partisipasi Perempuan dan Kaum Difabel Dalam Pilkada, Panwaslu Gelar Sosialisasi Pencegahan Money Politik

Frensia.id – Badan pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Jenggawah kabupaten Jember menggelar keterlibatan dan pengawasan perempuan dan kaum difabel dalam pilkada. Bertajuk Sosialisasi pengawasan partisipatif mencegah dan meminimalisir politik uang pada pemilihan serentak tahun 2024, acara ini di berlangsung khidmat di Lereng Café dan Resto Wisata I love jenggawah, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Opinia

Pilkada Dan Wangsit Alisa Wahid: Rakyat Bersitegang, Politisi Tersenyum Lebar

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), apapun bentuknya wali koda, bupati dan Gubernur semestinya jadi pesta demokrasi rakyat. Sayangnya sering kali yang berpesta justru para politisi, sementara rakyat bersitegang. Dalam seruannya kepada NU Online pada 6 September 2024, Direktur Gusdurian Alisa Wahid, mengingatkan supaya masyarakat tidak terjebak oleh permainan politik para politisi yang menyebabkan benturan antara masyarakat.