Kembangkan JFC, Gus Fawait Komitmen Gaungkan Program Bulan Berkunjung ke Jember Reborn

Sabtu, 23 November 2024 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kembangkan JFC, Gus Fawait Komitmen Gaungkan Program Bulan Berkunjung ke Jember Reborn (Sumber foto: Istimewa Frensia.Id)

Kembangkan JFC, Gus Fawait Komitmen Gaungkan Program Bulan Berkunjung ke Jember Reborn (Sumber foto: Istimewa Frensia.Id)

Frensia.Id- Calon Bupati Jember nomor urut 02 Gus Fawait berkomitmen mengembangkan pariwisata Jember. Salah satunya dengan melaksanakan program Bulan Berkunjung ke Jember Reborn.

Demikian disampaikan Gus Fawait dalam debat pamungkas, yang digelar di Gedung Edelweis Cempaka Hill, Sabtu, 23 November 2024 malam.

Gus Fawait mengatakan kebanggannya terhadap pagelaran Jember Fashion Carnaval (JFC). Namun, JFC masih butuh sentuhan agar semakin berkembang dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal Jember.

Sejauh ini, Gus Fawait telah memiliki konsep pengembangan pariwisata Jember, termasuk JFC. JFC saat ini digelar pada bulan yang berbeda setiap tahunnya.

Ke depan JFC harus digelar pada bulan yang teta pada setiap tahunnya. Konsistensi waktu pelaksanaan JFC nantinya akan dikolaborasikan dengan program Bulan Berkunjung ke Jember Reborn.

Program yang digagas pada masa pemerintahan bupati MZA Djalal itu terbukti mampu menarik wisatawan datang ke Jember. Melalui Bulan Berkunjung ke Jember Reborn, JFC bisa diintegrasikan dengan kegiatan khusus bertema Jember.

“Lokal Jember nanti bisa disinergikan dengan JFC. Misalkan JFC digelar pada hari Minggu, maka Senin kita melaksanakan pagelaran budaya dan wisata dengan tema lokal Jember,” katanya, Sabtu, 23 November 2024.

Lebih jauh Gus Fawait melihat pariwisata Jember saat ini tidak ada perkembangan. Bahkan pada masa pemerintahan Hendy-Gus Firjaun, kunjungan wisatawan mengalami penurunan dibandingkan pada masa pemerintahan bupati Faida.

Baca Juga :  Idul Kurban, DPC Gerindra Jember Sembelih 60 Sapi untuk Masyarakat


Gus Fawait mencatat kunjungan wisata pada masa pemerintahan Faidam mencapai 1,9 juta orang. Sedangkan pada masa pemerintahan Hendy-Gus Firjaun di bawah angka satu juta.

Dengan program Bulan Berkunjung ke Jember Gus Fawait optimis mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jember. Sehingga Jember nantinya bisa sejajar dengan daerah lain yang sudah berhasil mengembangkan pariwisata, seperti Eropa, Yogyakarta, Bali, dan Batu.


Selain melalui program yang baik, pengembangan wisata juga memerlukan penganggaran yang baik.
Penganggaran pengembangan pariwisata Jember melalui APBD harus dilakukan secara tepat.

Dalam kurun waktu tiga tahun, penganggaran pengembangan pariwisata di Jember masih belum optimal. Padahal pada masa pemerintahan bupati Faida penganggaran mencapai Rp 9 miliar.

Penganggaran yang baik belum cukup. Tetapi harus diikuti dengan sinergitas yang baik. Selain bersinergi dengan pemerintah Provinsi dan pusat, juga perlu bersinergi dengan para pelaku wisata, budaya, dan seni di Kabupaten Jember.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jember Sebut Pembahasan P-APBD 2025 Selesai Bulan Juli


Dalam konteks JFC, Pemkab Jember perlu bersinergi dengan para pengurus JFC dan stakeholder terkait. Para pegiat seni dan budaya yang terlibat di dalamnya bisa disentuh program insentif.

Program insentif dapat berupa pengikutsertaan mereka dalam BPJS Ketenagakerjaan maupun kesehatan, termasuk pemberian beasiswa bagi putra dan putri pelaku seni, budaya, dan pariwisata.


Bahkan, Gus Fawait juga berkomitmen nanti akan memfasilitasi pegiat karnaval Jember melakukan studi banding ke Brazil.

“Kami nanti akan Mengajak orang Jember pengurus JFC dan stakeholder, pegiat budaya dan seni belajar ke Brazil. Brazil merupakan negara yang berhasil mengembangkan karnaval level dunia,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD
Membangun Otonomi Daerah yang Bermartabat: Antara Regulasi, Korupsi, Dan Inovasi Digital
Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim
DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup
Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember
Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UIN KHAS Jember Ungkap Transformasi dan Watak Seorang Guru Besar
Gagas Kewarisan Islam Berbasis Kemaslahatan dan Kearifan Lokal, Sri Lumatus Sa’adah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Syariah UIN KHAS

Baca Lainnya

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:00 WIB

Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:20 WIB

Membangun Otonomi Daerah yang Bermartabat: Antara Regulasi, Korupsi, Dan Inovasi Digital

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:01 WIB

Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

TERBARU

Perempuan Polos dan Politik (Ilustrasi: Arif)

Kolomiah

Perempuan Polos dan Politik

Senin, 14 Jul 2025 - 14:07 WIB

Owner Balad Group, Khalilur R Abdullah Sahlawy (kanan) (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Menjinakkan Keliaran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:54 WIB

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:55 WIB