Frensia.id – Kisruh soal RSNU atau Rumah Sakit Nahdlatul Ulama saat debat Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada 9 November 2024 lalu terus bergulir di tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, Calon Bupati petahana, H. Achmad Fauzi memberikan tanggapan berbeda saat menjabat dan kala menjawab pertanyaan pada salah satu sesi debat.
“Tidak pernah ada yang janji membangun rumah sakit tersebut [RSNU maksudnya]. Ada permintaan, maka kami sampaikan saat itu, mari duduk bersama. Kalau misalnya diplesetkan oleh media, itu lain cerita……,” ucap Fauzi menanggapi pertanyaan dari Calon Bupati No. 1 KH Ali Fikri di UNIBA Madura.
Padahal, berdasarkan pantauan frensia.id beberapa akun di media sosial warga Sumenep telah membagikan kompilasi rekaman pernyataan Achmad Fauzi yang secara jelas menunjukkan bahwa pihaknya akan menyiapkan skema anggaran dan langkah taktis untuk mewujudkan pembangunan RSNU.
Untuk itu, sebagai pihak terkait dalam persoalan ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep memberikan klarifikasi melalui Siaran pers Nomor 846/PC/A.II/L-37/XI/2024, yang dikeluarkan pada 12 Nopember 2024.
Melalui Siaran Pers yang ditandatangani langsung oleh KH Hafidhi Sarbini (Rais), KH Muhammad Bahrul Widad (Katib), H A Pandji Taufiq (Ketua), dan Zainul Hasan (Sekretaris) itu, PCNU Sumenep menegaskan tidak pernah meminta kepada Achmad Fauzi untuk membangun membangun RSNU.
“keinginan untuk membangun RSNU Sumenep itu justru atas inisiatif dan disampaikan sendiri oleh Dr H Achmad Fauzi, SH, MH (Bupati Sumenep) tanpa diminta,” demikian bunyi poin (2) Siaran Pers PCNU Sumenep.
Berikut ini pernyataan lengkap PCNU Sumenep dalam Siaran Pers yang dimaksud, sebagai klarifikasi atas pernyataan Achmad Fauzi:
- PCNU Sumenep memang sudah lama berencana untuk membangun RSNU Sumenep sesuai dengan keinginan besar dari warga NU se-Sumenep. Hal itu disampaikan oleh Ketua PCNU Sumenep, H A Pandji Taufiq, dalam sambutannya pada acara Resepsi Harlah NU Ke-98 dan Pelantikan PCNU Sumenep Masa Khidmat 2020-2025 tanggal 01 Maret 2021 di Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka Bluto Sumenep.
- PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Dr H Achmad Fauzi, SH, MH (Bupati Sumenep) untuk membangun RSNU Sumenep.
- Keinginan untuk membangun RSNU Sumenep itu justru atas inisiatif dan disampaikan sendiri oleh Dr H Achmad Fauzi, SH, MH (Bupati Sumenep) tanpa diminta (ketika):a. Pada waktu berkunjung ke Kantor PCNU Sumenep tanggal 10 April 2021 pukul 19.30 Wib yang ditemui oleh KH Hafidhi Sarbini (Rais PCNU Sumenep) dan H A Pandji Taufiq (Ketua PCNU Sumenep).b. Pada saat menyampaikan Sambutan Bupati Sumenep di acara Silaturrahim dan Ikhbar Penentuan 1 Syawal 1442 H tanggal 11 Mei 2021 di Kantor PCNU Sumenep yang dihadiri oleh jajaran PCNU, Forkopimda, Lembaga, Badan Otonom, Pengasuh Pesantren dan MWC NU se-Sumenep.
- Lebih dari sekedar janji bil-lisan yang disampaikan lewat Sambutannya, Dr H Achmad Fauzi, SH, MH (Bupati Sumenep) juga beberapa kali menghubungi PCNU Sumenep (melalui orang kepercayaannya):
a. Meminta Fotocopy Sertifikat Tanah;
b. Meminta agar Tanah yang dipersiapkan untuk Pembangunan RSNU dipatok dan dilakukan pengukuran ulang.
c. Mengutus Tim Perencana (Arsitek) beberapa kali ke lokasi untuk kepentingan menggambar arsitektur RSNU Sumenep.
Kedua hal di atas (huruf a dan b) telah dipenuhi oleh PCNU Sumenep. Bahkan pada saat tim perencana (arsitek) yang diutus oleh Dr H Achmad Fauzi, SH, MH (Bupati Sumenep) mendatangi lokasi untuk kepentingan menggambar arsitektur RSNU Sumenep, PCNU Sumenep dan MWCNU Pragaan ikut mendampinginya. Namun, setelah itu tidak ada lagi kelanjutan mengenai rencana Pembangunan RSNU Sumenep hingga saat ini.