Baluran Vs Pasir Putih, Ini PR Pariwisata Kabupaten Situbondo

Senin, 29 Januari 2024 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrator; Mashur Imam. Cuplikan layar Website Resmi Pemkab Situbondo dan TN Baluran

Ilustrator; Mashur Imam. Cuplikan layar Website Resmi Pemkab Situbondo dan TN Baluran

Frensia.id- Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki destinasi cukup terkenal. Setidaknya ada dua wisata yang masyhur, utamanya buat masyarakat Jawa Timur. Keduanya adalah Taman Nasional Baluran dan Pantai Pasir Putih. Keduanya berbeda, baik dari pengelolaan hingga prestasinya.

Perbedaan yang mencolok dari dua pariwisata ini ada tiga hal, yakni sisi keindahan objek wisata, pengelolaan dan wisatawan yang hadir. Pada tiga aspek ini, kedua parawisata ini dapat dibandingkan.

Partama, pada aspek sisi keindahannya. Wisata Pantai Pasir Putih memiliki basis keindahan lautnya. Sehingga kelebihannya terletakan pada pengalaman wisata yang memakai objek laut. Di pantai ini, wisatawan dapat dimanjakan dengan keindahan pemandangan laut, fasilitas memancing, mengendarai perahu layar, Bermain Jetsky dan Kano, snorkeling dan diving hingga pengalaman berpasir-pasir ria.

Baca Juga :  Ketua DPRD Jember Sebut Pembahasan P-APBD 2025 Selesai Bulan Juli

Tentu berbeda dengan Taman Nasional Baluran. Objek keindahan utamanya adalah gunung. Jadi yang dapat ditemukan dari teman adalah keindahan pegunungan, macam vegitas, hamparan bebataun satwa-satwa unik. Yang senang pegunungan akan lebih memilih datang ke sini dari pada ke pasir putih.

Kedua, sisi pengelolaannya. Pantai Pasir Putih pengembangannya berada di bawah nauang pemerintah kabupaten Situbondo. Perencanaanya dirumuskan oleh BAPPEDA pemerintah daerah setempat. Tentu sangat berbeda dengan Taman Nasional Baluran. Walaupun ada di Situbodon, perencanaan pembangunannya dilakukan oleh BAPPENAS. Jadi perbedaan mendasarnya adalah pada kuasa anggaran dan stakeholder yang bertanggung jawab pada penegembangan keduanya.

Ketiga, jumlah kunjungan. Dalam hal ini keduanya juga berbeda. Sebagaimana yang dilansir dalam BPS Kabupaten Situbondo Dalam Angka, Pasir putih pada tahun 2022 dikunjungi oleh 236.180 wisatawan. Sedangkan Taman Nasional Baluran adalah 152.186. Jadi jumlah kungjuangnya selama setahun kalah pada Pasir Putih.

Baca Juga :  Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir

Walaupun demikian, Teman Nasional Baluran lebih keren, sebab wisatawan yang hadir didominasi oleh tourist mancanegara. Pada tahun 2022, wisatawan domestikanya, hanya 762 orang. Sedangkan yang berasal dari mancanegara adalah 151 424 wisatawan.

Berbanding terbalik dengan Pantai Pasit Putih. Jumlah wistawan domestikanya sangat banyak, ada sekitar 235. 966. Yang dari mancanegara hanya 214 wisatawan.

Perbandingan wisatawan ini, sebenarnya dapat melihat sejauh mana ruang lingkup pasar wisata kedua tempat ini. Jelas terlihat, Pasir putih hanya diminati oleh wisatawan lokal. Sedangkan Baluran sudah masuk mejadi tempat yang dipertimbangkan di pasar wisata intersional. Ini hal PR Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember
Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UIN KHAS Jember Ungkap Transformasi dan Watak Seorang Guru Besar
Gagas Kewarisan Islam Berbasis Kemaslahatan dan Kearifan Lokal, Sri Lumatus Sa’adah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Syariah UIN KHAS
Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS
Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Baca Lainnya

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:01 WIB

Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:26 WIB

Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UIN KHAS Jember Ungkap Transformasi dan Watak Seorang Guru Besar

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:25 WIB

Gagas Kewarisan Islam Berbasis Kemaslahatan dan Kearifan Lokal, Sri Lumatus Sa’adah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Syariah UIN KHAS

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:00 WIB

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB