Baru Sadar, Astronomer Ini Menjelaskan Apa Sebenarnya yang Diajarkan Filsafat

Senin, 16 Desember 2024 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karlina Supelli Astronomer perempuan pertama Indonesia (Ilustrasi/Arif)

Karlina Supelli Astronomer perempuan pertama Indonesia (Ilustrasi/Arif)

Sebagaimana lazimnya, setiap disiplin ilmu mempunyai cakupan materi dan orientasi yang hendak diajarkan.

Akan tetapi menjadi sukar difahami saat mencoba menjelaskan apa sebenarnya yang sedang ditelaah oleh filsafat beserta dengan manfaat-manfaat yang dikandung didalamnya.

Banyak orang memberi kesan bahwa filsafat merupakan sebuah satu-satunya studi yang mengawang-awang, tidak jelas arah kajiannya dan dari mana mencoba untuk memulainya serta materi yang sangat rumit, hingga tak terfahami.

Tidak aneh jika sebagai komoditas pendidikan, maka jurusan filsafat menjadi sedikit peminat itu pun dari beberapa mahasiswa yang mendaftar hampir mayoritas kurang mempunyai kesadaran penuh saat memilihnya.

Dalam dunia akademik, filsafat dianggap sangat penting untuk mewarnai cara berpikir mahasiswa agar lebih kritis dan radikal. Pada aspek ini ilmu yang dianggap tidak jelas mempunyai signifikansi sebagai metodologi, pisau bedah yang perlu diperhitungkan.

Baca Juga :  Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Hanya saja sebagai fungsinya menjadi alat berpikir, pemahaman tentang filsafat belum secara maksimal terpenuhi. Apa yang sebenarnya sedang diajarkan oleh filsafat mayoritas orang belum faham betul.

Bahkan hal ini terjadi bagi pengkajinya sendiri, akan tetapi anehnya justru orang lain yang merasa bahwa apabila ada seorang peminat filsafat, ia benar-benar telah menjalani apa yang sedang diajarkan tanpa memahami betul secara konseptual atas apa yang diajarkan.

Berkenaan dengan apa sebenarnya yang sedang diajarkan oleh filsafat, salah seorang astronomer perempuan Indonesia, Karlina Supeli menjelaskan berkaitan hal tersebut yang mana tidak pernah diungkap dalam buku-buku filsafat sendiri.

“Filsafat itu memang mengajarkan orang untuk berani membongkar apa yang sudah diyakini sebagai benar, karena dia terus akan mempertanyakan dan dengan berani untuk mempertanyakan”, ungkapnya.

Baca Juga :  Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Perempuan Sunda kelahiran Sukabumi ini, disamping mengambil minat studi fisika, matematika dan metafisika ini juga mencurahkan dedikasinya untuk menekuni filsafat.

Atas telaah yang ia lakukan, ternyata terdapat kesadaran baru yang selama ini jarang sekali difahami oleh kebanyakan orang. Justru mayoritas, bahkan dari kalangan terpelajar sekalipun cenderung menyalah pahami filsafat itu sendiri.

Lebih menurutnya, banyak orang yang takut kepada kebenaran, data banyak ditolak atau dimanipulasi saat sedang menyingkap kebenaran atau apa yang sedang terjadi.

Sedangkan dengan demikian filsafat mengajarkan kepada seseorang untuk membuka tabir atau selubung dari kepalsuan dan juga untuk menerimanya dengan lapang dada.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

Baca Lainnya

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

Selasa, 22 April 2025 - 12:47 WIB

Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB